Bilal Yarbro mencoba mengucapkan beberapa kata baik tentang Braydon Neal.
Lauritz Hagan tidak bisa menahan tawa kecil.
"Dengan transmisi citra cermin, pencegahan mental melemah secara signifikan. Jika dia berada di hadapanku, hanya dengan satu pikiran saja aku bisa menggoyahkan keputusannya. Bahkan aku bisa memperangkap jiwanya dengan tanda budak, menjadikannya patuh."
Bilal terdiam, mengakui kekuatan luar biasa Lauritz.
Lauritz memang memiliki kekuatan besar, sehingga baginya mudah untuk mengatasi Braydon.
Namun, Lauritz ragu-ragu.
Bertindak atas dorongan akan mengundang murka markas besar, berpotensi mengarah pada akibat yang sangat buruk.
"Jika kita menandai setiap permata yang lahir di antara kita sebagai budak, itu akan menimbulkan kekacauan di dalam barisan kita," jelas Lauritz.