"Leluhur pertama telah turun ke ranah manusia!" seru Remington Neal, matanya bersinar penuh harapan.
Dia sangat menyadari garis keturunan Braydon Neal, yang bisa disejajarkan dengan leluhur pertama.
Ketika sosok yang mengenakan baju zirah hancur muncul, dia mengulurkan tangan, berusaha merebut abadi yang terbuang hitam di dalam Braydon.
Tampaknya semudah mencabut anak ayam.
Tingkah abadi yang terbuang hitam tiba-tiba berhenti, digantikan oleh ketakutan yang murni.
Sosok tersembunyi di dalam garis keturunan Braydon terlalu tangguh, sama sekali tidak tunduk pada entitas hitam yang mengancam itu.
Dengan gerakan cepat, sosok leluhur pertama menggenggam abadi yang terbuang hitam dengan satu tangan dan membelah dengan tangan yang lain.
Pisau terangkat, dan kepala terlepas—pemenggalan yang rapi.
Di hadapan sosok tinggi leluhur pertama, abadi yang terbuang hitam tampak kecil.
