Misalnya, bagi jenius seperti Wolfhart Neal dan Jaromir Neal, hanya pupil-ganda bermata sepuluh yang bisa membantu mereka.
Tak ada orang lain yang dapat memberikan bantuan sekecil apa pun kepada mereka.
Bahkan jika seseorang menguasai teknik rahasia ini, itu akan terbukti sia-sia.
Namun, ada satu kondisi ketat untuk menggunakan teknik rahasia ini: analisis pupil ganda dari individu yang terluka.
Kebetulan, pada saat itu, leluhur muda mengeluarkan sebuah token yang memancarkan cahaya samar dan eteris.
"Kohen, bagaimana situasinya?"
Seorang pria paruh baya yang gagah muncul dalam gambar pada token tersebut.
Dia adalah Kohen Neal, kepala keluarga saat ini dan orang terkuat di zamannya.
"Leluhur, Menara Gading akan segera muncul," laporkan Kohen dengan serius. "Apakah kita harus memobilisasi anggota keluarga untuk menghadiri?"
"Segera bertindak!" perintah leluhur muda, menekankan pentingnya Menara Gading.