Sekarang Braydon Neal telah melakukan terobosan, dia ingin melarikan diri.
Terlepas dari apakah dia bisa berhasil atau tidak, dia harus mencobanya!
Braydon melirik pintu keluar lantai kelima belas.
Sebuah pintu hitam yang tertutup rapat.
Tidak ada yang mengawasi!
Namun, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya sangat jarang ditemukan di dalam reruntuhan.
Dengan gerakan cepat, Braydon memunculkan sebuah tombak hitam—sebuah senjata tingkat kaisar yang dikenal sebagai Tombak Bulu Hitam.
Memegang senjata tingkat kaisar dengan erat di kedua tangannya, Braydon melepaskan kekuatan tombaknya, mendorongnya ke depan seperti naga yang ganas.
Ujung tombaknya menembus udara dengan kekuatan yang tak terbendung, memancarkan cahaya dingin pada pintu saat bersentuhan.
Sebuah ledakan yang menggelegar terdengar saat senjata tingkat kaisar tersebut tanpa henti menyerang gerbang, menyebabkan pintu besi hitam yang kokoh itu bergetar.