Serentak, di dalam lubang spiritual Braydon Neal, pria berjubah hijau berbisik, "Anak muda, jika kamu ingin bertahan hidup, jangan memancingnya. Ikuti saja arahannya."
"Kamu juga ada di sini!" wanita berbaju merah itu berseru, bibirnya menganga keheranan.
Braydon benar-benar terkejut dengan reaksinya.
Dia telah merasakan kehadiran pria berjubah hijau!
Apakah mereka saling kenal?
Pria berpakaian hijau muncul secara langsung, membentuk kekuatan mentalnya menjadi wujud fisiknya.
Sembari terlintas rasa bersalah di wajahnya.
Dengan gelisah menjilat bibirnya, dia berkata, "Rayha, sudah bertahun-tahun berlalu. Kamu tidak berubah sama sekali."
"Keturunan Tuhan Ilahi ada di sini. Aku tidak ingin berkonflik denganmu. Pergilah dengan sendirinya, atau haruskah aku mengusirmu?" ujar Rayha Qhobelas dengan lembut.
Namanya adalah Rayha Qhobelas.
Pernyataan ini membuat pria berjubah hijau merasa canggung.