Notif pesan berbunyi
ting..
ting..
ting..
"hii sayang, hari ini jam berapa ke kampus? aku jemput yah" bunyi pesan dari radit. pukul 06.00 pagi
..
..
..
Cika saat itu masih setengah sadar membaca pesan masuk di hpnya, dengan sedikit terkejut dan bingung membaca pesan singkat dari radit tersebut. Akhirnya cika hanya membaca pesan radit.
...
cika hanya melanjutkan aktivitasnya tanpa menghiraukan pesan tersebut, tepat pukul 08.00 cika telah selesai bersiap dan ingin menuju kampusnya menggunakan angkutan umum. Lalu sebuah telpon berdering dengan nama radit yang tertera.
...
...
...
cika akhirnya mengangkat telpon dari radit.
"ada pa ditt" sapa cika ditelpon
" kamu pingsan atau hp kamu lagi hengg hengg, kok pesan ku nggak dibls" balas radit dengan suara yang agak lantang.
"ohh maaf ditt, kirain pesan itu bukan buat gw bego. kirain pesan itu salah kirim. ngapain juga loh pake sayang sayang ishhh ngeri begooooo" balas cika
"akhhhhh loh dimana sekarang? tunggu 5 menit aku jemput yah jgn kemana mana dan telpon kamu jgn dimatiin, balas radit
" ngapain juga loh jemput gw, gw mandiri begoo ishhh dasar mulut silikon" balas cika dan memutuskan telpon radit.
"akhhhhh cikaaaaaa, teriak radit yang tau klu cika mematikan telponnya.
...
namun cika tak melesat pergi dari kontrakannya, ia juga khawatir sambil menunggu radit. karena ia tau klu radit anaknya selain iseng ia juga sedikit nekat.
Dan yahhh radit datang 7 menit kemudian selepas cika mematikan telpon tersebut.
" hii cikk, kamu kenapa sihh matiin telpon aku. tau nggak berapa lampu merah yang aku terobos demi tepat waktu datangin kamu? imbuh radit yang sedikit kelelahan dan duduk diruang tamu kontrakan cika
"hellehh lebay banget, ngapain jg kamu terobos. gw juga nggak minta kamu jemput. balas cika sambil berdiri bermaksud menuju dapur untuk ngambilin minum untuk radit. yahhh cika memang tipe perempuan yang bisa memendam perasaannya. namun dibalik itu ia tipe perempuan yang cukup peduli.
...
Namun langkah cika terhenti krn radit memegang tangan cika dengan erat,
" kamu kira aku bercanda cikk? aku sayang sama kamu, aku bisa jadi pelampiasan atau obat kamu sekarang tapi perasaan aku sekarang ini tulus cika. pungkas radit seraya menunduk memegang tangan cika erat.
"Radityaaa, kita nggak bisa begini ditt. Hentikan sandiwaramu kita sahabat sudah berapa lama, aku tau tabiatmu. orang mana lagi yang loh temanin taruhan? gw bukan mainan bego. dan saat ini loh tau sendiri klu hati gw masih bingung dengan reza. balas Cika sedikit emosi melihat tingkah radit.
...
" haaahhh (radit menghela napas panjang) lalu berdiri menghadap cika, kamu tatap mata aku Cika. dimana letak aku mempermainkan Kamu sekarang haaa? raditpun sedikit mendekatkan wajahnya ke cika yang saling tarikan napas masing-masing.
....
cika yang hanya terdiam melihat tingkah sahabatnya yang 360° berubah menjadi orang lain. wajah radit tampak sangat serius sekarang.
lalu Radit semakin berani mendekatkan dirinya ke cika yang tanpa disadari bibir mereka saling bertaut sekarang, Cup.. Sebuah kecupan mendarat dibibir cika.
...
Cika yang terkejut dengan perlakuan radit hanya bisa diam karena berontakpun nggak akan mampu melepas kuncian dari radit.
...
Radit yang melihat cika tanpa perlawanan akhirnya semakin berani mencium cika dengan sedikit gairah sekarang, radit menggigit bibir bawah cika dengan sensasinya dan lidah radit menyisir gigi cika satu persatu. setelah berselang 5 menit dari ciuman yang menggairahkan tersebut Radit pun menghentikan aktivitasnya. dan melepas kuncian Cika.
...
cika yang dari tadi bingung dengan perlakuan radit, lalu duduk diam dan menghapus saliva mereka berdua dibibir ranum cika.
"cikaa, maaf aku kelepasan, imbuh radit memulai percakapan setelah ciuman panas tersebut terjadi
cika yang dari tadi diam akhirnya mendongakkan kepalanya pada radit.
" ditt loh sadarkan yang lo lakuin tadi bukan lagi hubungan sebatas sahabat" balas cika pada radit dengan wajah bingung
radit yang mendengar kata kata cika sedikit merasa bersalah namun radit juga tak bisa membiarkan cika kembali kepelukan kekasihnya yang sudah mencampakkannya.
Radit lalu memeluk cika dengan lembut seakan memberikan penjelasan pada cika bahwa sekarang ia miliknya.
"kamu sekarang kekasihku cikaa, nggak ada yang boleh menyakiti kamu sekarang. kamu boleh jadiin aku pelampiasan atau obat mu sekarang, aku cinta sama kamu cik" balas radit memeluk cika lalu mengecup kening cika tanda mereka sekarang sudah jadi pasangan kekasih.
lalu cika hanya terdiam, dia hanya bisa membenamkan wajahnya di dada bidang radit. Isi kepalanya penuh dengan pertanyaan, atas apa yang telah terjadi.