"jadi gini.. mama membunuh Novila karena dia nakal"
Ucap Ayana
"Beneran nih? Kamu gak bohong kan"
Ucap Ryan
"Enggak kok, beneran saya gak bohong"
Ucap Ayana
"Sekarang dimana ibu kamu?"
Ucap Ryan
"Masih di rumah dan dia mau kabur.."
Ucap Ayana
"Kalau begitu, saya akan cepat melaporkan nya ke polisi"
Ucap Ryan
"Kamu tunggu aja di rumah.. kalau ibu kamu membunuh kamu,kamu sembunyi aja"
Ucap Ryan
"Baiklah ayah.."
Ucap ayana
Saat itu Ryan melaporkan Desi ke polisi
Lalu Ayana pun sembunyi
"Aku akan pergi dari sini"
Ucap Ayana
Saat itu Ayana tertidur di tempat sembunyi nya
Di mimpi
Ayana ketemu dengan hantu novila
"Jangan pergi yana.."
Ucap hantu novila
Ayana pun ketakutan dan menangis
"Kakak.."
Ucap Ayana
"Selamat tinggal Yana tapi tolong jangan lupain saya"
Ucap hantu novila
Lalu Ayana terbangun
"Dasar mama.."
Ucap Ayana (dalam hati)
"Aku kecewa berat sama mama"
Ucap Ayana (dalam hati)
"Ternyata mama membunuh kakak"
Ucap Ayana (dalam hati)
Sementara Desi
"Aku menyesal telah membunuh Novi.."
Ucap Desi
"Semoga Novi memaafkan aku"
Ucap Desi
Hantu Novi muncul di depan ibu nya (Desi)
"Aku memaafkan mama kok!"
Ucap novila
"Saya minta maaf jika saya melawan mama.."
Ucap novila
"Novi anakku?"
Ucap Desi
"Aku harus pergi dari sini.."
Ucap Desi
"Agar Novi tidak menggentayangi aku lagi"
Ucap Desi
"Andai waktu bisa di ulang"
Ucap Desi
"Tapi aku belum puas"
Ucap Desi
"Aku akan membunuh Ayana sekarang juga"
Ucap Ayana
beberapa jam kemudian
Desi sedang mencari Ayana sambil membawa pisau
"Ayana dimana kamu!? hari ini kamu akan mati!"
ucap Desi
Ayana pun ketakutan
Ayana pun diam keluar dari tempat sembunyi dan berlari menuju ketahuan
namun tiba tiba ketahuan oleh Desi
"ketahuan ya? Kalau iya kamu akan mati di tangan ku"
ucap Desi
Lalu saat itu ryan (ayahnya Ayana dan Novila) dan juga polisi datang ke rumah Ayana
Saat itu beberapa polisi periksa rumah Ayana
Ayana melihat polisi dan berteriak
"pak polisi! Aku minta bantuan"
ucap Ayana
"aku mendengar suara teriakan Ayana.."
ucap Ryan
Saat itu polisi memasuki rumah Ayana tersebut
"Ibu membunuh kakak aku dan saya!"
ucap Ayana
"Desi!! Hentikan"
ucap Ryan
"angkat tangan! Kalau tidak saya tembak"
ucap Jamal (Polisi)
"apaan ini!? kenapa kalian disini dan aku salah apa hah!?"
ucap Desi
"Halah! Gak usah pura² gak tau"
ucap Ryan
"kamu membunuh Novila karena dia nakal kan!?"
ucap Ryan
"seharusnya kamu bisa nasehatin dan tidak perlu membunuh nya"
ucap Ryan
"kalau membunuh itu tidak akan bisa untuk menyelesaikan masalah"
"sekarang ikut kami ke kantor polisi"
"tunggu! Kenapa kalian tau aku melakukan itu.."
ucap Desi
"karena mantan suami kamu (Ryan) melaporkan ke polisi dan ceritain ke kami!"
ucap Jamal (polisi)
"nanti silahkan jelaskan di pengadilan!"
ucap Jamal (Polisi)
Setelah itu Desi di tangkap oleh polisi dan di penjara selama 5 tahun
Beberapa polisi pun akhirnya menemukan mayat novila
Dan Novila pun di makamkan
Di pemakaman novila
"Kenapa kakak begitu cepat meninggalkan aku?"
ucap Ayana
Setelah berziarah ke pemakaman novila
sementara Ayana di rawat oleh Ryan (ayahnya Ayana dan Novila)
Sementara keadaan Desi di penjara
"heyy lepasin aku! aku tidak bersalah"
ucap Desi
Hantu Novila muncul di penjara dengan tatapan yang menyeramkan
"aku akan melepaskan kamu tapi dalam mimpi lu"
ucap hantu novila
Lalu hantu novila tiba menghilang
"kamu ngapain berisik hah!? Kalau berisik lagi resikonya di penjara selama 7 tahun"
ucap Ley (Polisi)
Desi pun terdiam dan gak bilang apa apa