Chapter 6 - Chapter 6

Sementara di rumah

Ryan lagi sibuk untuk ngurusin pekerjaan

Lalu hantu novila pun muncul

"Ayah.. maafkan novila karena novila nakal"

Ucap hantu novila

Lalu Ryan pun kaget

"Novila?"

Ucap Ryan

"Novila.. maafkan ayah juga karena saya belum bisa menjadi ayah terbaik untuk kamu"

Ucap Ryan

~ Flashback ~

Dulu Desi Pilih Kasih

Desi pun membenci novila dan lebih menyayangi Ayana

"Ini boneka untuk kamu"

Ucap Desi

"Terimakasih mama"

Ucap Ayana

"Mama,kok aku gak dibeliin?"

Ucap novila

"Maaf ya,uang mama habis untuk beli boneka buat Ayana"

Ucap Desi dengan rasa gak suka kepada novila

"Oh yaudah gak apa apa"

Ucap novila

"Halah gak usah pura² uang kamu habis deh.. saya aja lihat di dompet kamu uang nya banyak!"

Ucap Ryan

"Bukan urusan kamu deh Ryan! Mending gak usah urusin novila.."

Ucap Desi

"Asal kamu tau.. novila itu anak saya juga dan saya bapaknya jadi berhak untuk membelikan novila sesuatu"

Ucap Ryan

"Udah ayah,gak usah belikan saya sesuatu"

Ucap novila

"Kamu gak apa apa kan?"

Ucap Ryan

"Gak apa apa kok.."

Ucap novila

Beberapa hari kemudian

Bulan ramadhan mulai tiba

Saat Ramadhan

"Sahur ~"

Ucap warga

"Novila pun terbangun karena hari Ini sahur"

Ucap novila

"Jam berapa ini?"

Ucap novila

Novila pun melihat jam

"Oh itu jam 3"

Ucap novila

"Aku harus membangun mama untuk sahur!"

Ucap novila

Saat itu novila membangunkan Desi untuk sahur

"Novila!! Berisik banget"

Ucap Desi

Desi pun melemparkan barang ke novila

"Ahh sakit!"

Ucap novila

"Mama!! Jangan gitu"

Ucap ayana

Lalu nenek dari pihak ayah pun ke kamar novila

"Novila.. kamu jangan menyiksa anak kamu sendiri"

Ucap Indurasmi (ibu nya Ryan)

"Bukan urusan kamu.."

Ucap Desi

"Ini kenapa sih!?"

Ucap Ryan

"Berani nya kamu memarahi ibu aku!!"

Ucap Ryan

"Novila.. kamu mau sahur kan? Kenapa kamu gak bangunin ayah aja"

Ucap Ryan

"Oh ya.. yaudah lain kali aku akan bangunkan ayah untuk sahur"

Ucap Novila

Saat itu Indurasmi memasak makanan untuk Ryan dan cucu nya termaksud novila dan Ayana

Beberapa jam kemudian

Saat mau buka puasa

Desi niat untuk racunin novila

Desi menuangkan racun ke minuman novila

"Ini mirip teh.. soalnya novila pasti sudah teh tuh"

Ucap Desi

Lalu Desi pun ke kamar

Dan buka puasa tiba

Indurasmi melihat teh di meja

Indurasmi mengira ini adalah teh

Indurasmi meminum minuman yang berisi racun

Tiba tiba Indurasmi keracunan

Desi melihat Indurasmi keracunan

"Aku kira novila yang akan minum tapi ini gimana?"

Ucap Desi (dalam hati)

Lalu Desi ke kamar

"Ibu!!"

Ucap Ryan

Di rumah sakit

"Dokter.. gimana keadaan ibu saya?"

Ucap Ryan

"Saya minta maaf dan pasien ini harus di rawat selama beberapa hari"

"dan selain itu juga,hidup nya gak akan lama lagi"

Ucap Eri (dokter)

Lalu Ryan pun terkaget

Sementara keadaan Desi

Saat itu Desi membuang brankas penting

"Kamu kenapa buang brangkas itu!?"

Ucap Ryan

"Ini sebenarnya punya ibu saya loh.. dan kamu ini gak punya hati!!"

Ucap Ryan

"Emangnya saya peduli gitu?"

Ucap Desi dengan muka jutek

"Ayah.. tadi saya lihat mama menuangkan racun di gelas yang nenek minum tadi"

Ucap novila

"Waduh gawat nih.."

Ucap Desi (dalam hati)

"Awas aja novila Nanti.."

Ucap Desi (dalam hati)

Lalu Ryan pun terkaget dan memukul Desi

Dan akhirnya Desi bercerai sama Ryan

Beberapa hari kemudian

Indurasmi (nenek dari pihak ayah) pun meninggal dunia

Di pemakaman Indurasmi

"Nenek!! Jangan tinggalkan novila"

Ucap novila

Setelah berziarah ke makam Indurasmi

"Nak.. sementara kamu tinggal dulu sama ibu kamu"

Ucap Ryan

"Kenapa ayah? Nanti aku disiksa lagi"

Ucap novila

"Ayah gak ada pilihan lain,tapi nanti kalau ayah ada uang dan menemukan tempat tinggal yang lebih bagus,ayah akan jemput kamu.."

Ucap Ryan

"Ayah janji kok"

Ucap Ryan

"Iya.. aku tunggu ya"

Ucap novila

Setelah itu Ryan pergi dari rumah

"Heh! Novila.. kurang ajar kamu bongkar rahasia mama!"

Ucap Desi

Desi pun memukul novila

"Sakit mama!!"

Ucap novila

Lalu saat itu novila sering dimarahin dan disiksa oleh Desi

Karena novila sudah muak dan akhirnya novila pun membenci Ayana

~ flashback off ~

"Maafkan ayah karena ayah tidak tepatin janji untuk kamu novila.."

Ucap Ryan