Puncak Pembunuh Iblis.
Dalam sekejap mata, hari keberangkatan tiba.
Hari itu, baik guru puncak maupun Awan Kesembilan mundur secara sukarela, menyerahkan semua wewenang mereka kepada Ethan Smith.
Mengakui niat baik mereka, Ethan tidak banyak bicara.
Dia mengamati kerumunan, tampak seperti seorang jenderal yang hendak berangkat ke medan perang.
Semua menahan nafas dan menunggu pengumuman Ethan.
Ethan diam untuk waktu yang lama sebelum akhirnya mengatakan dengan suara dalam, "Kapan pun, jaga nyawamu sendiri."
Pada mendengar ini, baik Awan Kesembilan dan guru puncak mengerutkan kening.
Mereka bertukar pandangan, merasakan ada sesuatu yang tidak beres.
Morale, bukan putus asa, yang diperlukan di ambang perang besar.
Mereka semua berpaling ke Ethan Smith, namun keputusan mutlak di wajahnya kembali menghidupkan semangat mereka.
"Ayo berangkat." Guru puncak dan Awan Kesembilan tak lagi membuang kata-kata. Mereka tahu bahwa Ethan telah menunggu momen ini lama.
