Wajah Ethan Smith berubah dingin bak es seketika, bahkan Iblis Brayden di hadapannya merasa sedikit tidak nyaman.
"Katakan padaku dulu, apa yang terjadi dengan orang-orang ini." Ethan Smith menunjuk mayat-mayat yang berserakan di sekitarnya dan berbicara dengan suara dalam.
Iblis Brayden membuka mulutnya tapi tampak enggan memberitahu Ethan Smith.
Frederick Cohen, yang berdiri di samping mereka, berbicara tanpa sabar, "Kenapa kamu membuang waktu bicara dengannya? Cari saja indra ilahi-nya secara langsung."
Alih-alih memilih opsi itu, Ethan Smith dengan hati-hati bertanya, "Apakah ini terkait dengan Aura Kehidupan?"
Pada kata-kata ini, sedikit kejutan terlintas di wajah Iblis Brayden.
"Tampaknya aku menebak dengan benar," ujar Ethan Smith dengan serius.
Kemudian, Ethan Smith bangkit dan berkata, "Ini adalah kesempatanmu yang terakhir, dan kesempatan terakhirmu untuk bertahan hidup. Jika kau tidak memberitahuku, aku bisa membunuhmu dan melaporkannya. Terserah padamu."