"Jadi, kau memilih George."
"Saya menyuruh Teddy membawa George pergi, tapi saya tidak tahu kemana mereka pergi. Dalam periode waktu yang singkat dan kritis itu, saya tidak bisa memikirkan cara untuk menyuruh Teddy membawa George pergi dan dimana menyembunyikannya. Alex, kau terlalu mengagumi saya," ujar Finn dengan marah.
Mata Alex dingin, dan dia diam. Dia tampak sedang berpikir apakah Finn mengatakan yang sebenarnya.
Ekspresi Finn terlihat tenang.
"Tapi pada akhirnya, kaulah yang menyembunyikan George."
Jadi, itu masih salah Finn.
Urat Finn menonjol, dan dia berusaha sekuat tenaga untuk menahan amarahnya.
"Saya akan memberimu kesempatan," kata Alex, "Hubungi Teddy dan tanya dia dimana!"
Finn menatap Alex dengan dingin.
Namun, Alex tetap tanpa emosi di hadapan ledakan emosi Finn.
"Waktuku terbatas. Tidak mudah bagiku untuk meluangkan waktu untuk bertemu denganmu," desak Alex.
Finn mengertakkan giginya dan mengambil cell phone Alex.
