Itu mungkin hanya sebuah pedoman.
Dia tidak ingin Michael terlalu proaktif dengan dirinya sebelum ini.
"Saya akan kembali duluan." Monica menundukkan kepala dan memakai sepatunya.
Michael secara naluriah membungkuk dan hendak memasangkannya untuknya ketika Monica tiba-tiba berkata, "Jangan sentuh saya."
Tangan Michael yang berada di dekat kaki Monica, kaku karena rasa malu.
Setelah Monica berteriak, dia merasa sedikit bersalah.
Baru saja, dia memiliki ketakutan bahwa dia akan disentuh oleh sesuatu yang kotor.
Michael menarik tangannya. "Maaf. Saya selalu lupa. Saya akan hati-hati di lain waktu."
Monica menolaknya, namun pada saat yang sama, dia merasa bersalah. Dia percaya bahwa jika ini terus berlanjut, dia akan menjadi gila.
Namun, dia menggigit giginya dan memaksakan diri untuk menjadi tega, hingga ia tidak menyadari rasa sakit yang Michael alami.
Dia segera memakai sepatunya dan berdiri dari ayunan.
