Itu membuat semua orang yang hadir terdiam.
Tuan Tua Evans benar-benar tercengang karena tamparan itu.
Dia menatap Finn dengan tidak percaya bahwa bajingan yang datang dari mana saja itu telah memukulnya.
Tamparan itu tidak terlalu keras.
Lagipula, Tuan Tua Evans sudah berusia lebih dari 70 tahun. Jika Finn tidak mengontrol seberapa keras dia menampar, dia mungkin akan membunuh Tuan Tua Evans.
Tamparan itu hanya dimaksudkan untuk memalukan Tuan Tua Evans di depan semua orang daripada menyakitinya.
Tuan Tua Evans begitu marah sehingga ia tidak bisa menenangkan diri. Saat itu, anak laki-laki dan menantu perempuan Tuan Tua Evans tidak bisa lagi duduk diam dan hanya menonton.
Mereka maju ke depan dan ingin berkelahi dengan Finn.
Tepat saat itu, sebuah suara dalam dan tegas bergema di seluruh aula!
"Siapa bilang George itu bajingan?"
Semua orang memalingkan kepala dan melihat ke arah pintu, hanya untuk melihat Tuan Tua Swan dan Wade di sana!
