Elsa memalingkan wajahnya dari Samuel, ekspresinya tidak pasti. Dia merasakan hasrat dan obsesi Samuel yang begitu kuat terhadap dirinya, cinta yang jelas tapi dibatasi oleh ketakutannya terhadap komitmen, yang menyebabkan dia merasa sakit. Dia ingin mempercayai Samuel dan berharap bahwa dia akan menepati janji-janjinya. Tapi dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa Samuel masih ragu-ragu dan tidak sepenuhnya berkomitmen dalam hubungan mereka.
Elsa mendambakan suatu janji, janji hubungan yang abadi, tapi keraguan Samuel telah menghancurkan harapannya. Kasih sayangnya tampak sementara, dapat berubah jika ada orang yang lebih baik datang.
Elsa bingung apakah harus terus bertemu dengan Samuel atau tidak. Pikiran untuk menjauh dari Samuel membuat hatinya semakin sakit. Dia mengepal lengan dan berbalik, menunjukkan penolakannya.