Wajah Michael tampak serius. Dia mendekati tumpukan pakaian dengan rasa kewaspadaan yang meningkat.
Persis ketika Michael hendak menyelidiki lebih lanjut, seorang pria tiba-tiba muncul dari pinggiran. Dia tampak berusia akhir tiga puluhan, dengan penampilan kasar dan ekspresi yang tegas.
Michael memindai dia dengan mata tajamnya dan bertanya, "Siapa kamu?"
Tatapannya menyempit saat ia mengamati tindakan pria itu, pikirannya penuh pertanyaan-pertanyaan.
"Saya adalah seorang wisatawan," balas pria itu dengan senyum. "Setelah mandi, saya berjalan-jalan. Saya tidak menyadari bahwa saya telah berjalan terlalu jauh. Saya minta maaf atas masalah yang mungkin terjadi." Katanya terdengar dengan rasa ketulusan yang jujur.
Tatapan Michael tetap terarah padanya. "Penting untuk waspada terhadap situasi di sekitar Anda, terutama di tempat yang tidak dikenal. Apakah Anda tersesat?"
Dia mengamati sikap pria itu, mencari tanda-tanda penipuan atau motif tersembunyi.
