Christopher kembali membeku dan langsung teringat mengecup dada Alison setiap malam sebelum tidur. Dia melakukannya hanya untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Alison dan juga mengingatkan diri sendiri bahwa Alison adalah satu-satunya orang yang penting.
Namun, hatinya, telah terlepas dari genggamannya dan mulai berdetak untuk Abigail. Dia tidak tahu sejak kapan yang sepertinya mustahil menjadi mungkin.
"Kau hanya peduli pada hati ini," katanya, menekan jarinya ke sternumnya. "Bodoh sekali aku tidak mengetahuinya lebih dulu. Meskipun curiga, aku menolak menerima kebenarannya. Aku mengabaikan segalanya dan terus mencintaimu, berharap bisa menaklukkanmu suatu hari."
Bibirnya menggulung menjadi senyum pahit. "Tapi kau hanya diperuntukkan Alison. Aku adalah bodoh menduga bisa menemukan tempat di hatimu. Bagaimana aku bisa menambah air ketika kuali sudah penuh?"