"Ibu, saya pikir Anda harus pergi," kata Tiffany dengan suara pelan, masih merasa terguncang dengan semua yang dibeberkan Anita.
Yang paling mengejutkan Tiffany adalah kenyataan bahwa ibu mereka mengetahui perselingkuhan Bernice dengan suaminya, dan tidak melakukan apa-apa untuk menghentikannya, tetapi sebaliknya telah menggunakan informasi tersebut untuk memeras Bernice agar tetap diam.
Memikirkan ibunya sebagai orang seperti itu membuatnya merinding. Itu menakutkan. Dia tidak bisa membayangkan betapa perasaan Bernice yang tidak hanya dikhianati oleh ibu kandungnya sendiri tetapi juga dianiaya oleh ibunya juga, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Pemikiran itu membuat air mata marah dan sedih mengalir di matanya.
"Jangan mengada-ada...."
"Pergi!" Tiffany memotong perkataannya. Yang paling menyebalkan Tiffany adalah kenyataan bahwa ibu mereka masih tidak tampak malu atau menyesal atas tindakannya.