Setelah mendengar kondisi Harry, Jade mendongak, "Kenapa aku harus melakukan itu?" Tanyanya datar.
Harry mengambil ponselnya dan tanpa sepengetahuannya, menekan perekam suaranya, "Itulah satu-satunya cara aku bisa yakin bahwa kamu tidak akan berteriak pada saya nanti, mengatakan kamu tidak meminta bantuan saya," ucap Harry memberi penjelasan.
Sebagai wanita yang logis, Jade mempertimbangkan permintaannya untuk sesaat. Memang, dia membutuhkan semua informasi yang sudah dia miliki serta semua informasi yang bisa dia peroleh dengan hubungannya. Dan ya, dia juga membutuhkan ditemani Harry, bukan karena dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri jika perlu, tetapi karena dia akan merasa kurang takut jika ada seseorang bersamanya, terutama seseorang yang mampu seperti dia. Dia harus mengakui bahwa sejak dia muncul di ambang pintunya, dia hampir tak ingat akan ketakutannya dan juga tidak sempat berpikir tentang apa yang terjadi pada pagi itu.