Setelah beberapa menit, isakan Lauren akhirnya mereda. Tinggal suara isak lembut yang terdengar.
Mata sedih yang memelas itu tertuju pada Scarlett.
"Putriku Scarlett, meskipun aku bukan ibu kandungmu, aku mohon, tolong bantu ayahmu. Tolong bantu dia agar bisa sadar. Scarlett, hanya kamu yang bisa membantu dia..."
Lauren mengambil tangan Scarlett dan memegangnya dengan lembut. Air mata masih mengalir di pipinya saat dia menatap mata Scarlett.
"Mama akan memaafkan kesalahanmu selama kamu membantu ayahmu..." lanjut Lauren dengan nada memelasnya.
"Mama, cukup! Tolong, aku mohon, mama... jangan menyalahkan kakak Scarlett!" Nicole tak tahan melihat ibunya menyalahkan Scarlett sejak awal. "Ini bukan salah dia!"