Beberapa hari kemudian.
Saat Scarlet tengah asyik melakukan video call dengan Xander di laptopnya, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia melirik pesan masuk, dan gelombang ketegangan menyapu seluruh tubuhnya.
[Laporan investigasi selesai]
"Max!" bisik Scarlet, nama di layar yang jelas dikaitkan dengan hanya satu orang.
"Max?" Di ujung sambungan, wajah Xander mengerutkan dahi karena kebingungan saat dia mendengar Scarlet menyebut nama pria, ekspresi wajahnya tiba-tiba tegang.
"Sayang, ada apa?" dia bertanya dengan keprihatinan yang tulus.
Scarlet memalingkan tatapannya ke layar laptopnya. "Xander, akhirnya saya menerima laporan lengkap dari Max, dan ada hal yang perlu saya tangani, jadi sepertinya kita harus mengakhiri panggilan ini ..." Dia merasa menyesal karena baru saja berbicara beberapa menit.
"Siapa Max?" tanya Xander dengan penasaran.