Casey hanya bisa mempertahankan senyumnya, sesekali memandang Rex dengan penuh kasih sayang. Dalam momen itu, dia sama sekali tidak pura-pura. Tatapannya dan senyumnya tulus, datang langsung dari lubuk hatinya.
"Kakak Casey, aku sangat bahagia untukmu dan Kakak Rex. Akhirnya, ibu kita menyetujui hubungan kalian. Kamu tahu kan, keluarga Morrisons tidak suka wanita dari industri hiburan menjadi menantu perempuan mereka, kan?"
Casey menelan ludah dalam diam. Dia tidak tahu tentang hal ini sebelumnya. Inilah pertama kalinya dia mendengar tentang hal itu. Kini, dia merasa sangat gugup tentang nasib hubungan palsu mereka dengan Rex.
"Terima kasih, kak," Casey berhasil tersenyum saat mengucapkan kata-kata itu, meskipun dia terdiam. Kepalanya terasa berputar saat dia menyadari bahwa aksi ini ternyata lebih menantang dari yang diperkirakan. Pura-pura berkencan dengan Rex sebagai pasangan ternyata lebih sulit di beberapa saat daripada berakting dalam film.