"S-Scarlett Piers, kamu nggak meracuni saya," kata Theodor, suaranya penuh kebingungan.
Scarlett tidak mengatakan apapun.
"K-Kamu memberi saya obat penghilang rasa sakit. Tapi kenapa? Saya tidak mengerti maksudmu. Kamu menculik dan menginginkan nyawa saya, tapi kamu menyembuhkan saya secara bersamaan?" Theodor bertanya lagi.
Saat Scarlett mempelajari ekspresi bingung Theodor, ia bisa merasakan banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran Theodor. Dia memilih kata-kata berikutnya dengan cermat, memahami kebutuhan untuk menjelaskan situasi.
"Kamu ingin tahu mengapa kamu di sini?" Scarlett bertanya dengan nada dingin.
Theodor mengangguk.
"Karena kamu menjadikan hidup saya neraka selama setahun terakhir ini!" Kata-kata Scarlett terdengar santai tetapi mengandung aura mengintimidasi yang menggema di telinga Theodor.