Saat Xander berjalan cepat menuju mobilnya, dia menelpon Alistar.
"Alistar, dengar baik-baik. Aku butuh kamu untuk menelpon Logan sekarang. Dia akan memberimu nomor Taksi. Kamu harus mencari tahu keberadaan mobil dan penumpangnya segera dan melapor kepadaku langsung."
Tidak asing dengan tuntutan mendadak dari Xander, Alistar tidak ragu untuk memenuhi perintah. Namun, dia tidak memiliki petunjuk mengapa Xander harus mencari sebuah taksi tertentu.
Xander menjalankan mesin mobilnya, mengetuk-ngetuk jarinya di setir dengan tidak sabaran sambil menunggu panggilan dari Alistar. Dia harus menemukan taksi itu sebelum terlambat.
Satu menit yang terasa seperti sehari, Xander semakin tidak sabar. Dia mencoba menelepon Scarlett berulang kali, tapi ponselnya masih mati. Perasaannya menjadi kacau, terlalu takut akan apa yang dia pikirkan terjadi — Scarlett meninggalkannya.
Pikiran Xander berlomba saat dia mencoba membayangkan di mana Scarlett berada.
