Pada saat yang sama, Scarlett muncul di pintu. Matanya membelalak kaget saat dia melihat seorang wanita hampir telanjang duduk di pangkuan Xander.
'Apa-apaan ini!?' Dia bergumam sambil menutup mulutnya karena takut membuat suara.
Scarlett tidak bisa percaya apa yang dia lihat. Pemandangan di depannya terasa seperti sebuah lelucon kejam, tapi kenyataan tetap tidak berubah meski dia berkedip beberapa kali. Matanya terfokus pada wanita hampir telanjang yang erat memeluk tubuh Xander.
Rasanya seperti hatinya sedang dicabik-cabik, dan lututnya mulai gemetar tak terkendali. Dia tidak sanggup melihat Xander, pria yang dia cintai, begitu erat dipegang oleh orang lain.
Ekspresi terkejut Xander hanya menambah rasa sakit Scarlett. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana dia bisa dikhianati seperti ini. Scarlett merasa seperti akan pingsan. Pikirannya berpacu, dan hatinya berada dalam kekacauan.