"Sayang, apakah kamu sedang tidur!?"
Scarlett tidak punya energi untuk menjawabnya. Dia merasa lelah dan hanya ingin tidur — meskipun tubuhnya berkeringat.
"Mari kita mandi dulu. Kamu tidak akan tidur nyaman seperti ini!" kata Xander setelah dia tidak mendengar Scarlett mengatakan apa-apa dan juga tidak bergerak.
"Sayang?" Dia melepas pelukannya dan memiringkan kepalanya untuk melihat wajahnya.
Senyum tersungging di sudut bibirnya ketika dia melihat wajahnya — sekalipun matanya terpejam erat, dia masih menyimpan aura seperti malaikat dalam tidurnya.
"Aku mengantuk! Dan rasanya seperti seluruh tubuhku hancur. Aku tidak bisa bergerak..." Dia menggerutu dengan mata tertutup dan merangkupkan tubuhnya di pelukan Xander. Kontak kulit dengan Xander sangat nyaman. Dia bisa merasakan kehangatan tubuhnya.
"Maaf kalau aku menyakitimu..." wajah Xander tiba-tiba menjadi muram.
