Chapter 133 - Brutal

*Peringatan! Adegan mengganggu di depan***

...

Meskipun mereka akan panen, itu bukan semuanya karena ada area dengan gulma muda yang belum siap dipanen, sehingga gulma itu memerlukan perawatan sehari-hari. Inilah sebabnya mengapa tak ada yang peduli tentang pesawat pertanian yang terbang di sekitar peternakan, menyemprotkan bahan kimia pada gulma. 

Namun, di mana seseorang mulai mencium sesuatu yang mencurigakan adalah ketika dia melihat pesawat menyemprot area yang segera akan dipanen. Pria itu mengernyitkan dahinya, siap menelepon ketika pesawat tiba-tiba berbalik dan pergi bersamaan. Sebelum dia bisa berkedip, dia mendengar suara mendesing di udara ketika benda melesat menuju rumah tempat dia berdiri. 

Pria itu berdiri di balkon rumah kaca di satu sisi lapangan besar. Rumah kaca itu adalah gedung sepuluh lantai, menampung puluhan ribu pekerja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS