Maverick tahu putranya walaupun tampaknya tidak demikian karena saat ini Valen sangat marah dan berencana menjadikan Jeslyn miliknya sendiri selama tiga hari berturut-turut. Dia mengerti bahwa Jeslyn adalah ibu tirinya, tetapi meskipun begitu, seorang anak berusia enam tahun membutuhkan lebih banyak perhatian daripada pria dewasa, tapi mengapa ayahnya tidak tahu itu?
Bagi Valen, Jeslyn tidak salah, tapi ayahnya. Dia percaya bahwa setiap kali Jeslyn dan ayahnya bersama, kemungkinan besar Maverick yang memanggilnya untuk 'menyakiti'nya lagi.
Bagaimana anak malang itu bisa merasa lega mengetahui bahwa ayahnya meninggalkan tanda-tanda pada Jeslyn?
Dia mengambil ponsel Rex dan menelepon ayahnya beberapa kali tapi dia tidak mengangkat. "Apakah dia menyakitinya lagi?" Valen mengerutkan kening.
"Siapa yang menyakiti siapa?" Rex langsung bertanya.
"Urus saja urusanmu, om." Valen menggulung matanya.