```
Angin dingin terasa di punggung dan rambutnya saat ia terus jatuh. Menoleh ke sekeliling, yang bisa ia lihat hanyalah kegelapan, selain cahaya kecil dari tempat ia jatuh, yang semakin lama semakin kecil dan redup tiap detiknya.
'Seberapa dalam kah ini?' pikir Quinn. Tak lama pikirannya melayang ke individu tertentu. Ke orang terakhir yang ia lihat. 'Duke, kau telah merusak hidupku di sekolah, merusak kehidupan temanku dan banyak orang lainnya, dan sekarang kau mencoba menyingkirkan aku? Aku bersumpah jika aku kembali, aku akan menghabiskan setiap tetes darah dari tubuhmu.'
Darah, Quinn telah terjatuh bebas cukup lama sekarang dan tidak hanya ia telah menggunakan begitu banyak Qi hingga tubuhnya merasa lemah, ia juga telah menggunakan banyak keterampilan darah. Ia mencoba memegang dinding saat jatuh, tapi tangannya yang lemah tidak mampu menggenggam apa pun dan kulit di ujung jarinya malah terkoyak menjadi sobekan.