Merasa sesuatu menyentuh tangannya, Deal menoleh dan melihat senyuman manis dari gurunya, aura hijau di telapak tangannya mulai meredup.
"Vorden," kata Deal sambil berhidung meler.
"Hampir, anak kecil, tapi untuk ini aku harus ikut masuk," jawab Raten.
Anak-anak itu bingung, sekarang tidak yakin apa yang harus dilakukan. Orang yang sama yang menghentikan Deal beberapa saat lalu mengatakan bahwa mereka semua perlu bertarung sampai mati.
"Apa yang harus kita lakukan, Bubble, dia mengganggu acara ini." Tanya salah satu guru. "Tapi dia seseorang dari istana, bisa dia lakukan ini?"
"Jika acara ini dimaksudkan untuk dihentikan, maka saya akan diberi tahu. Ini adalah sesuatu yang dia pilih untuk melakukannya sendiri. Tangkap dia sekarang, dan kita bisa bertanya nanti."
