"Aku..akan…memperlihatkan…padamu… masa…lalu…" Suara gelap yang dalam itu berkata perlahan dan patah-patah.
Cakar Tulang jarang berkomunikasi dengan Quinn, setidaknya tidak dengan cara yang bisa ia mengerti. Ada kalanya ia tidak mengerti apa yang dikatakannya, dan ada kalanya ia bisa mengerti. Mungkin apa pun yang ingin diperlihatkannya pada Quinn, itu dirasa perlu.
Ketika ruangan hitam mulai berubah menjadi gambar replika istana lama Arthur, dan Cakar Tulang mengucapkan kata-kata itu, sepertinya pikiran Quinn benar. Mereka saat ini berada di istana dalam ruang pertemuan, melihat meja bundar.
Itu persis seperti yang digambarkan Arthur dalam ceritanya. Mengingat kembali, Quinn menyadari sesuatu, pemimpin kesepuluh, atau raja sebelumnya, juga memiliki Cakar Tulang. Apakah yang dimiliki Quinn dan yang ini sama? Apakah itulah mengapa itu menunjukkan gambar ini padanya?