Anggota dewan melakukan apa yang diminta oleh Pemimpin pertama. Mereka telah pindah dari ruang pertemuan, ke salah satu ruang latihan di bawah. Ketika mereka masuk, sebuah pelajaran sedang berlangsung. Aula ini sangat besar tetapi sederhana di dalamnya. Tidak ada peralatan selain lantai kayu, dan satu-satunya hal yang dapat dilihat adalah sekelompok siswa remaja menerima instruksi dari seorang guru di depan.
Semua siswa tampaknya mengenakan pakaian yang sama, seragam hitam standar dengan hiasan merah di tepi desain. Sementara guru mengenakan jas panjang yang tampak oversize. Dia juga memiliki hiasan berbeda warna di sekitar pakaiannya dan juga lambang yang sama dengan yang dipakai Pemimpin pertama.
Ketika para Pemimpin memasuki ruangan, mata guru yang mengajar, terbelalak. Dia tidak bisa percaya apa yang dilihatnya. "Siswa, segera hormat kepada para Pemimpin," katanya dengan cepat.
Sebanyak sekitar lima puluh siswa langsung berbalik dan memberi hormat ketika semua Pemimpin masuk.