Langkah pertama Kazuki di Akademi Eldoria terasa seperti langkah menuju dunia yang sama sekali baru. Aula Penerimaan begitu menakjubkan, dipenuhi dengan keindahan sihir yang belum pernah dia bayangkan sebelumnya. Cahaya berwarna-warni memancar dari langit-langit tinggi, menciptakan suasana magis yang mempesona.
Elara tersenyum pada Kazuki, mengamati ekspresi kagum di wajahnya. "Selamat datang di Akademi Eldoria, tempat di mana sihir dan petualangan menyatu."
Kazuki mengangguk, tetapi di dalam hatinya masih ada keraguan. Dia merasa seperti ikan kecil di laut yang besar dan tak dikenal ini. Bagaimana dia, seorang anak biasa, bisa bersaing di lingkungan yang penuh dengan penyihir berbakat?
Guru Agung Orin mendekati mereka dengan langkah tenang. Mahkota emas di kepalanya berkilau dalam cahaya ruangan. "Selamat datang, Kazuki. Kami tahu bahwa perubahan ini mungkin sulit, tetapi jangan ragu untuk bertanya jika kamu membutuhkan bantuan."
Kazuki memberi hormat pada Guru Agung, merasa terhormat bisa berbicara dengan sosok yang begitu penting. "Terima kasih, Tuan Guru Agung."
Elara tersenyum lembut pada Kazuki. "Mari, aku akan membawamu mengenal lingkungan Akademi."
Mereka berjalan-jalan melintasi Aula Penerimaan. Siswa-siswa lain terlihat sibuk dengan berbagai aktivitas. Beberapa berlatih sihir dengan berbagai elemen, sementara yang lain membaca buku-buku kuno di sudut-sudut ruangan.
"Tapi bagaimana aku bisa belajar sihir? Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana," bisik Kazuki pada Elara.
Elara tersenyum pada Kazuki. "Jangan khawatir. Akademi ini memiliki program pendidikan yang akan membantumu mengembangkan kemampuan sihirmu. Ada guru-guru yang ahli di berbagai bidang sihir yang akan membimbingmu."
Sambil melanjutkan penjelasannya, mereka melewati perpustakaan yang besar, tempat ribuan buku sihir tersusun rapi di rak-rak. Mereka juga mengunjungi Aula Latihan, di mana siswa-siswa berlatih sihir dengan semangat.
Di dalam ruangan berikutnya, Kazuki melihat sekelompok siswa yang sedang berdiskusi di sekitar peta besar yang menjelaskan wilayah dunia sihir. Mereka membicarakan misi-misi dan petualangan yang mungkin mereka jalani di masa depan.
"Apa itu?" tanya Kazuki pada Elara, menunjuk ke peta.
Elara menjelaskan dengan senyum. "Itu adalah Papan Pengumuman Misi. Siswa-siswa bisa mengambil misi-misi untuk membantu orang-orang di luar Akademi atau untuk mengeksplorasi daerah-daerah magis yang belum terjamah."
Saat mereka berjalan-jalan lebih lanjut, Kazuki merasa semakin tertarik pada dunia yang baru ini. Dia merasa ada begitu banyak hal yang ingin dia pelajari dan eksplorasi. Meskipun tantangan besar menantinya, semangatnya tidak luntur.
Tiba-tiba, sorotan cahaya di sudut ruangan menarik perhatiannya. Ada pintu besar yang berkilauan, dan dari sana, terpancar suara riuh yang penuh semangat.
"Jika kamu ingin tahu lebih banyak, mari kita pergi ke Aula Pendidikan," ajak Elara.
Kazuki mengangguk antusias. Dengan setiap langkah yang dia ambil, dia semakin dekat dengan rahasia dan petualangan yang menanti di Akademi Eldoria. Dan dia siap untuk menjalani semuanya.
(TBC - To Be Continued...)