Chereads / Enaknya pacar temen / Chapter 14 - Alto

Chapter 14 - Alto

"siapa orang ini?" tanya Rena.

"Kapten Alto, penjaga perbatasan yang bisa kupercaya selama aku jagain kamu dan calon bayi kita!" jawab Alo.

"apa dia bisa liat?"

"matany buta tapi penglihatannya luas."

"kok bisa? itulah kehebatan dia! udah kamu istirahat sana, jangan urusin negara! bumil ga boleh capek!"

"uh~ king Alo mode protektif bikin emesh deh!" Setelah remas batang Alo, Rena kabur ke kamar.

"ish!" Alo berdesis mendelik ke Rena yang kabur. "ehm Alto! ini lencana tugas kamu! upacara menyusul sekalian pengumuman kehamiln Luna Rena!"

"siap King Alpha!"

Kapten keamanan perbatasan Kerajaan, Kapten Alto!

luka di wajah dan kebutaan akibat duel lawan serigala dan menang!

di benteng perbatasan:

Alto merasakan banyak siluman mendekati satu titik dan itu pertanda buruk karena kalau semuansiluman tabrakan maka energi bisa merusak pertahanan benteng!

"ada apa ini?" tanya Alto.

"gadis perawan manusi memasuki pintu akr paralel!"

"SIAl! tutup semua portal!"

wush!!

sosok Alto beringaut mengalahlan banyak siluman terjun ke dalam laut.

BYUUR!!!

"sialan! manusia selalu mengacau!"

Alto sigap narik sosok gadis tenggelam itu, ternyata gadis itu masih sadar dan ga mau ditolong Alto.

"brengsek!" Alto malah ikut kesedot lautan. "He manusia! laut gak seindah itu! di dalam sana banyak gang sudah membuka mulut!"

set!

secepat kilat Alto menaruh gadis itu di pundak laku melesat naik ke permukaan.

"lepasin gue! gue mau mati! lepasin gue!"

"terserah lo mau mati atau apa asal jangan di wilayah gue! di hari pertama tugas pula!"

"sialan lo! lo juga sama aja bajingan! apa yang salah dari gue! gue cantik! gue seksi! gue tajir! kenapa Alex benci banget sama gue!"

"cih! itu masalah lo! bisa ga lo keluar dari sini!" Alto merebahkan gadis ke rerumputan.

"hiks, lo bahkan ga tertarik sama gue ya! berarti gue jelek banget dong!! hiks hiks..."

"tunggu!" Alto tiba tiba mgedekap gadis yang nangis itu.

"hiks... lo tertarik sama gue kan buktinya lo meluk gue erat gini! ak! gue ga bisa nafas!"

"ssst!! tutup mulut lo!"

grep!

Sisi narik kerah kemeja Alto dan membungkam mulutnya dengan bibir Alto.

"eeummm!!!"

Alto langsung dorong Sisi.

"lo mau gue tutup mulut kan?"

hap!

tangan Alto membungkam mulut Sisi dan set...

Sisi dibawa terbang ke atas bukit, lanjut naik ke atas pohon tertinggi.

Sisi gemeter liat ke bawah. "anjir lo kok bisa, ko bisa sih lo?"

"lo virgin?"

"ko bisa lo naik ke sini!"

"lo perawan?"

"woii ko bisa kita disini?! gue takut jatoh anjim!" tangan sisi meluk erat leher Alto.

"Eh bego! lo perawan?"

"woi! lo nanya hal ga jelas di ketinggian ini! lo mau gie mato cepet hah!"

"kan lo memang mau mati!"

"ga gini juga kan sakit banget jatoh setinggi ini, dibawah pohon jurang batu! berat banget cobaan mau mati!"

"lo virgin ya?"

"apaan sih! cowok mesum!"

"gue tanya sekali lagi! lo virgin?"

"yaiyalah bangsat! gue masih perawan! Alex ga pernah nyentuh gue anjing!" kesal sisi sambil nampar mula Alto tapi langsung ketakutan hampir jatuh.

"karena lo mau mati dan darah perawan bakal munazir jugakan jadi boleh ga daran perawan lo buat gue!"

"bangcad! turunin gue!"

hap!

tangan Alto langsung lempar Sisi ke jurang.

"aaaakkkk bangsaaatttt!!!!! Toloooonggg! babiiii bangkeee lo setaaan!!"

hap!

Alto nangkap Sisi lagi.

"mau mato terjun di jurang apa ke laut?"

"GAK! gue belum mau mati! help!"

"oke, tuker nyawa lo dengan keperawanan?"

"hah?"

"oh pilih mati?" sekali lagi Alto lempr Sisi.

"GAAAA!!!"

Hap!

Alto menyeringai! "ada keinginan mau tidur dimana?"

"di udara! bisa lo! kalo lo mau perawanin gue boleh tapi di udara! bisa lo!"

set

breet!!

"ih anjir!" Sisi syok liat pakaiannya udah lepas semua, angin kencang bikin Sisi kedinginan.

"brrrr dingin ih!"

hap! Alto meluk Sisi erat lalu mendatat di padang rimput yang indah.

"siap?"

"ga! lo siapa sih?"

"apa itu syarat dapat perawan kamu?"

"iya! minimal gue tau siapa lo!"

"Dari siluman ular putih, Alto!"

"wkwkwkwkwkwk LOL!" Sisi ketawa ngakak denger kata siluman.

"ada yang lucu?"

"adalah, lo lucu! siluman wkwkwkwk lo kira indosoir??"

"terserah lo! ada lagi syaratnya?"

"serius lo mau nidurin gue?"

"ya."

"semudah itu? padahal selama ini ga ada yang berani nyentuh gue! dan cowok satu satunya yang gue harap juga ga mau nyentuh gue!"

"gue akan nyentuh lo!"

"tunggu, gue belum siap! btw bisa ga lo merem, gue malu bugil begini."

"kenapa malu, kita lahir telanjang, gue juga balal bugil kalo gitu!"

"woi jangan!" percuma Alto udah lepasin semua pkaiannya.

"ah ampun! itu apaan!" sisi ngintip dari balik jari jari yang mutupin muka. "itu kon~ eh pistol laras panjang?"

"sebelum cobain kontol gue mau nyobain bibir gue lebih dulu?" tanya Alto.

"anjir mesum banget jni laki, untungnya gagah! o~ oke! tapi kalo gue ga nyaman gue boleh nolak?"

"ga! lo ga bisa nolak gue karena kalo lo ga sama

gue maka kematian lo lebih mengerikan lagi!"

"lo saraf ya! ngelantur mulu kalo ngomong!"

hap!

ngeliat muka gemes Sisi bikin Alto kepalang sange.

walau cuma manusia tapi keperawanannya adalah harta karun langkah!

"uuummmmhhhh aaaaahhh~~" desahan lembut Sisi bikin Alto makin panas dingin.

ah bibir dan badannya gemetar, apa manusia memang sedingin dan seramping ini? badannya keliatan lemah, sekali aku genggam bisa remuk, jadi aku harus hati hati dan lembut, cewek ini kayak kapas.

"aaaahhh~~"

Sisi berpegangan ke pundak Alto sambil mencoba ngimbangi ciuman dalam Alto.

cowok ini keliatan sangar tapi ciumannya lembut dan manis, eeeuummm... gue serasa bisa berlindung dibalik badan gagah ini! kenapa ciumana Alto bikin jantung gue mau copot!

anak manusia adalah makanan lezat tapi Sisi bakal jadi menu spesial Alto.

"eeeuuummmm..... ahhh..."

sambil terus memagut bibir Sisi, mereka teleport ke kamar Alto di benteng perbatasan.

"biar lo tau, lo cewek pertama masuk kamar gue dan gue juga baru pertama kawin... bau saliva lo bikin heat periode!"

"apa? lo mens? lo kan laki?"

"bukan mens lah! gue sange gob$&@!!!"

"anjir frontal banget si lo! lo punya kondom kan? gue ga mau hamil dulu!"

"ko~kondom?"