"aku mandi terus masak ya sayang..." Tom mengakhiri adegan panas lalu ke kamar mandi.
Ting tong!
"siapa ya! apa temennya ka Tomi?" Beringkas Lili buru buru buka pintu.
"ya siapa?"
cowok pakai topi depan Lili langsung meluk Lili erat.
"ak! hey lepas! lo siapa sih!"
pas buka Topi ternyata Alex, kontan Lili kaget.
"stt kok lo di sini!"
"Mil kamu kemana aja!"
"ga ga! sini lo ikuti gue!"
Lili narik Alex menjauh dari pintu nyari tempat aman dan pilihannya dibalik ruang janitor.
"Alex lo ngapain?"
"Mil aku kangen kamu hiks!" Alex terharu bisa meluk dan liat muk Mili lagi.
"gue bukan Mili, nama gue Lili!"
"whatever! sayang! sayang!" Alex langsung melumat bibir Mili, mendesak Mili ke sudut ruangan, ciumana pnas Alex berusaha Mili tolak tapi tenaga Alex lebih besar alhasil Mili psrah dan lama kelamaan Mili kebawa suasana dan membals ciuman Alex.
"uuummmm..."
"eeeummm.. aaahh..."
kissing Alex makin dalam dan nafsu, kedua tangan Aex menekan pipi Mili sampe mulut Mili ga bisa nutup jadi dengan mudah lidah dan bibir Alex menyedot isi mulut Mili.
"eeeummmm aaahhh..."
"eeeuhh..."
setelah berapa menit, Alex lepsin bibir Mili, ganti meluk Mili erat sambil ngeremas bokong sintal Mili.
"kamu tambah semok dan seksi Mil!" kata Alex melepas pelukan, mata Alex liar natap toket Mili. puting Mili mencuat dibalik kaos Tomi yang longgar.
"kamu ga pake bra dan cd Mil?" tamgan Alex leluasa nyubit puting dan meremas bibir apem Mili di bawah, sekali lagi Aex mendekap erat Mili, tubuh mereka nempel sempurna bahkan Mili bisa rasain kenti Alex nendang nendang bibir mekinya.
"eum Alex tung~ tunggu!"
"Mil sekian taun, aku kngen Mil!"
graup!
mulut Alex meraup puting kencang Mili yang masih dibungkua kaos Tomi.
"uuh Alex tunggu dulu!"
seet!
bless!!
jari Alex nusuk meki Mili berkali kali kian dalam bikin badan Mili menegang berkali kali.
"Alex wait wait! tunggu dulu hei! woi!"
Mili beneran kesel dan dorong Alex.
kekecewaan jelas di muk Alex, "kenapa Mil?"
"gue punya pacar!"
"bohong!"
Mili nunjukin kaos lalu kaos di singkap dan cupangan Tom di tetenya bikin Alex marah.
"bangsat! siapa orangnya!"
"lo mau apa hah! ini idup gue! gue bahagia sama Tom! Tomi baik ga kayak lo bangsat!"
"Mil gue bangsat gimana, gue cinta sama lo!"
"cih, lo bukannya tunangan ama Sisi?"
"itu cuma perjodohan orang tua! makanya gue di sini!"
"bullshit, gue ga mau lo ganggu hubumgan gue sama Tomi!" Mili ninggalin Alex gitu aja.
set!
Alex menghempas Mili, narik pinggang Mili dari belakang, di dekapnya Milo erat lalu dicumi tengkuk Mili.
"huuuh, Alex gue punya pacar!"
"gue ga masalah kita threesome!"
"anjrit ya lo gila!" Mili nepis Alex.
"gue ga akan pergi!"
"bukan urusan gue, lepasin gue!"
"oke!"
Mili akhirnga bisa ninggalin Alex dan balik ke rumah Tomi.
"sayang darimana? aku lagi masak ni, kamu mandi gih!"
"kamu masak apa sayang?" tanya Mili meluk Tomi dari belakang. Tomi yang cuma pake celemek dan boxer.
"aku masakin spageti sayang!" kata Tom nyodorin pipi.
cups...
abis nyium Tomi, Mili izin mandi.
"aku mandi dulu ya sayang!"
"iya, aku siapin makanan ya."
****
Selesai mandi Lili pake gaun tidur seksi tanpa daleman, rambutnya diikat cepol lalu keluar kamar ke ruang makan.
"sayang aku bantu apa ni?"
Lili kaget liat Alex ada di meja makan ngobrol sama Tomi.
"sayang kamu udah mandi? ini kamak kamu baru sampe."
Alex setan, bisa bisanya ngaku kakak.
"Lili? Hehe, kenapa sih lo~ ga kasih kabar kalo tinggal bareng cowok lo?" ejek Alex sinis.
Lili pura pura kalem dan gabung di meja makan.
"ngapain lo disini, gue sama Tomi tinggal bareng berdua bukn mau bertiga."
"ga apa apa sayang, sementara Alex boleh nebeng dulu sampe Alex dapet kos."
"ga ya Tom, hubumgan gue sama Alex jelek, gue ga mau Alex di sini."
"kok lo jahat si Li? lili.." ejek Alex dengan nama baru Mili.
"apaan sih Lo."
"gue suka panggilan baru lo!"
"hahaha kalo kakak ade selalu berantem ya? sebagai anak tunggal gue iri!"
lah, Alex juga anak tunggal padahal.
"gitu deh, omong omong Tom, apa yang lo suka dari adek gue, padahal Lili tuh cupu dan~~ ngesein!"
lirikan Alex disambut Lili sinis.
"hahaha gue harus pnggil kka apa gimana ni, mau pnggil Kakk tua an gue, mau panggil Alex ga sopan karena lo kkaknya lili."
"kalem. Alex aja!"
"oke, jadi Lex, lili ini cerdas banget di kampus, aktif, pokoknya teladan banget deh, meski doi sibuk beljar tapi perhatian dan cinta doi tuh kerasa banget, itulah kenap gue jatuh cinta dan sayang banget sama Lili." kata Tomi sambil ngelus rambut Lili.
"Tom kamu bikin aku salting! aku beruntung punya kamu, kamu yang terbaik! cuma kamu yang mau sama cewek miskin dan ga banget ini!"
tatapan cinta Lili ke Tomi bikin muka Alex muram.
"makanan kita keburu dingin, ayo makan sayang~ Alex silahkan makan."
"makasih sayang makannya, Inlove you!"
"sama sama sayang, semoga enak ya!"
"masakan kamu selalu enak sayang!" kata Mili ngelus tangan Tomi.
adegan Lili Tomi bikin Alex bener bener marah tapi dia harus stay cool.
"eum~ makanannya enak!" kata Alex nyela tatapan Mili Tomi yang penuh cinta.
"sayang, nanti malam mau ikut acara kampus ga?" tanya Mili ke Tomi nyuekin Alex.
"jam berapa?"
"jam 10 malem."
"duh sayang, besok ada meeting pagi, gimaan? pdahal aku ga mau kamu sendirian."
"biar gue yang temenin Lili! eh makaud gue biar gue yang jagain lili!"
Tomi senyum ke Alex terus ke Lili, "oke, tapi gue juga bisa kalau cuma 2-3 jam, kita pergi bertiga ya!"
"ah makasih sayang!" senyum Lili ke Tomi dan cemberut ke Alex.
sakit? ya sakitlah jadi Alex, pengen banget Alex nampol Tomi dan lempar piring tapi Alex sadar, kalau Tomi emang memperlakukan Mili dengan baik.
Mili lagi makan tiba tiba keselek.
"hek!"
"kenap sayang? ini minum dulu!" Tomi minumin Lili sementara mata Lili melotot ke Alex yang puta pura makan, ternyata di bawah meja jari kaki Alex mengekus tungkai Lili, terus naik ke pngkal paha dan nusuk meki Lili yang emang salh karena ga pke cd.
Ak! Alex kampret! sialan!
"Ah Alex! kita tinggal dulu ya kayaknya Lili ga sehat," kata Tomi bimbing Mili ke kamar.
"ah sialan lu bangsat!" umpat Alex pelan. "tapi threesome juga oke, Tomi kayaknya cinta juga sama Mili."
setuju ga ne?