Akhirnya meeting mereka pun selesai dan renata sedang berada di ruangnnya tapi entah kenapa pikiran nya dibuat kacau oleh wajah revana ya kini pikiran Renata hanya dipenuhi wajah revana
"Ya tuhan apa ini, aku kenapa?, kenapa aku terus memikirkan nya?"
dia terus melamun sampai akhir nya ada seseorang tiba-tiba datang dan memukul pelan pundak renata, Renata pun terkejut dan mengerutkan keningnya saat melihat pria yang kini berada di depannya
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya renata dengan ketus dan menatap sinis ke pria ituu
"Jangan sewot gitu aku ini kan calon suamimu, lagian terserah aku mau kesini atau tidak, aku kan rindu calon istriku ini" jawab Alex dengan senyum yang membuat Renata jijik dan memutar bola matanya malas
"Apa apaan sih kamu, kan aku udah bilang aku sama kamu itu cuma temen ga lebih, kmu inget hubungan kita ini cuma ada karena papa dan mama, jadi kamu gausah bilang aku ini calon istrimu aku jijik".
"Ya ya ya terserah kamu." Ucap Alex
"Langsung pada intinya saja, kenapa kamu datang kemari?" Tanya renata yg sudah malas dengan adanya Alex disana.
"Aku mau ngajak kamu makan siang aja lagian ini udah mau Jam makan siang kan?" Jawab Alex
"Sori aku masih banyak pekerjaan, kamu duluan aja" jawab Renata yang sudah malas dengan adanya Alex disana
"Huh, yaudah deh daripada kamu ngambek dan marah" sama aku, aku duluan ya." Ucap Alex
Renata tidak menjawab dan fokus pada laptop nya, alex pun keluar dari ruangan tersebut.
Revana POV
Setelah meeting mereka selesai, Revana langsung masuk ke mobil dan ditemani oleh sekretaris sekaligus temannya yaitu Risa
"Eh Rev Lo tau ga?" Tanya Risa
"Kagak emang ap?" Tanya revana yang fokus menyetir menuju kantornya
"Astaga Lo buta apa gimana sih, tadi itu Renata natap Lo Mulu, bahkan selama meeting gw liat liat Renata itu natap Lo Mulu, keknya dia suka ama lu deh" jelas Risa panjang lebar
"Renata siapa?" Jawab revana yang masih fokus menyetir
"Ahh Lo bodo apa gimana sih, itu Loh yang kita ajak meeting tadi" ucap Risa yang udah kesal dengan tingkah temannya itu
"Ohhhh" ucap revana singkat
"Ohhh doang?" Ucap Risa kesal
"Ya trs apaan?" Tanya revana
"Udahlah ga jadi males gw" ucap Risa kesal
" Yaelah gitu doang marah luu, yaudah gw traktir makan siang deh" ucap revana membujuk temannya yang kesal itu
"Nah gitu dong, dari tadi kek" ucap Risa yang senang karena jarang dia mendapat traktiran dari temannya itu
Singkat waktu
Mereka sudah ada di cafe dan seperti janji Renata tadi dia mentraktir temannya itu
"Tpi serius lu gk tertarik sama renata, soalnya gw liat" dia keknya terpesona Ama wajah luu itu, trs dia cantik lagi masak lu ga tertarik sama sekali." Tanya Risa sambil mengunyah makanannya
"Lu tau kan gw itu cuma tertarik sama bisnis tpi kalau masalah cinta cintaan keknya belum deh, lagian gw mau fokus buat perusahaan ini biar bisa jadi lebih besar dan terkenal lagi" jawab revana sambil meminum kopinya
"Hmm iya juga buktinya banyak yang suka Ama lu tapi lu tolak mentah-mentah" ucap Risa
" Lagian lu gila ya, nanya gw tertarik apa enggak ke Renata kan dia cewek bodo" ucap revana yang bingung dengan pertanyaan Risa yang menurut nya tidak masuk akal
"Lah Lo inget cinta tak memandang gender ya, lagian mukak lo tu kek cowok ya jelas cewek cewek tertarik sama Lo, satu lagi Lo kan pernah ditembak Ama si Nita waktu SMP dulu tpi lo tolak inget kan" ucap Risa
"Oh iya gw inget" jawab revana
"Nah makannya sapa tau Lo tertarik Ama dia" ucap Risa
Revana tidak menjawab dia lebih memilih untuk meminum kopinya dan memainkan hp nya
Revana POV end