Karena itu, jika ada orang di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.(2 Korintus 5:17)
Baptisan adalah momen suci di mana seseorang menjadi bagian dari keluarga Allah dan mengalami perubahan batiniah yang mendalam. Saat seseorang dibaptis, ia mengalami transformasi spiritual yang mengubahkan hati dan membawa hidup yang baru dalam Kristus. Ayat pendukung dari 2 Korintus 5:17 menyatakan bahwa di dalam Kristus, kita adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang. Mari kita renungkan betapa indahnya perubahan ini melalui baptisan.
Ketika seseorang memilih untuk dibaptis, itu menunjukkan bahwa ia telah beriman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Baptisan adalah pernyataan publik bahwa seseorang ingin hidup dalam persekutuan dengan Allah dan menjadi murid Kristus. Saat kita turun ke dalam air baptisan, itu adalah tanda bahwa kita telah menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan siap untuk mengikuti-Nya.
Baptisan adalah tindakan yang mendalam dan simbolis. Ketika kita naik dari air baptisan, itu menggambarkan bahwa kita telah bangkit dari kematian rohani dan memiliki hidup yang baru dalam Kristus. Inilah mengapa baptisan juga disebut "kematian dan kebangkitan bersama Kristus". Kita mati untuk dosa dan dunia, dan bangkit untuk hidup yang baru yang diberkati dan diperkenan oleh Allah.
Mengubahkan hati adalah bagian penting dari baptisan. Ketika seseorang dibaptis, hatinya disucikan dan dipulihkan oleh kuasa Roh Kudus. Allah mengganti hati yang keras dan berdosa dengan hati yang lunak dan taat kepada-Nya. Dalam Yeremia 31:33, Allah berfirman, "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam hati mereka dan menuliskannya dalam pikiran mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku."
Baptisan adalah tanda kelahiran kembali kita. Saat kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Kehidupan kita yang baru ini adalah kehidupan rohani yang penuh dengan kasih karunia Allah dan kuasa-Nya yang mengubah. Dalam Titus 3:5, disebutkan bahwa Allah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena kasih karunia-Nya. Kita dilahirkan kembali oleh Roh Kudus, sehingga kita menjadi anak-anak Allah yang diperkenan oleh-Nya.
Dalam hidup ini, kita seringkali mengalami perubahan atau perbaikan fisik, seperti memperbaiki penampilan atau keterampilan. Namun, perubahan paling berarti dan mendalam adalah perubahan hati dan karakter kita melalui baptisan. Ketika hati kita diperbaharui oleh Roh Kudus, kita menjadi semakin mirip dengan Kristus dan mampu hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Baptisan adalah momen suci di mana Allah menyatakan kasih dan belas kasih-Nya kepada kita. Melalui baptisan, Dia memberikan janji-Nya bahwa Dia akan tinggal di dalam kita melalui Roh Kudus dan membimbing kita dalam segala hal. Dalam Yohanes 14:16, Yesus berjanji, "Dan Aku akan meminta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya."
Selain itu, baptisan juga menghadirkan satu keluarga rohani di dalam Gereja Kristus. Saat seseorang dibaptis, ia menjadi bagian dari tubuh Kristus dan bergabung dengan komunitas iman yang saling mendukung dan menguatkan. Melalui baptisan, kita menjadi bagian dari satu keluarga rohani yang saling mencintai dan memperhatikan satu sama lain.
Bagi yang sudah dibaptis, mari kita renungkan kembali makna baptisan kita. Perenungkanlah perubahan batiniah yang telah terjadi dan apakah hidup kita semakin mencerminkan Kristus. Jika kita belum dibaptis, pertimbangkanlah dengan sungguh-sungguh untuk mengalami perubahan hati dan hidup yang baru dalam Kristus melalui baptisan. Mari hidup setiap hari dalam kuasa Roh Kudus dan mengubahkan dunia di sekitar kita dengan kasih Kristus yang terpancar dari dalam diri kita. Amin.