Chereads / IMAN KARAKTER / Chapter 100 - Mengalami Kebangkitan Bersama Kristus

Chapter 100 - Mengalami Kebangkitan Bersama Kristus

Sebab jika kita sudah tumbuh menjadi bagian dari kesatuan dengan Kristus dalam kematian-Nya, kita juga akan menjadi bagian dari kesatuan dengan-Nya dalam kebangkitan-Nya. (Roma 6:5)

Kebangkitan Kristus adalah peristiwa paling penting dalam sejarah manusia. Dalam momen itu, Kristus mengalahkan dosa, maut, dan kegelapan, dan membuka jalan bagi kita untuk mengalami kebangkitan rohani bersama-Nya. Ayat pendukung dari Roma 6:5 mengingatkan kita akan realitas ini: ketika kita telah tumbuh menjadi bagian dari kesatuan dengan Kristus dalam kematian-Nya, kita juga akan menjadi bagian dari kesatuan dengan-Nya dalam kebangkitan-Nya. Mari renungkan makna mendalam dari mengalami kebangkitan bersama Kristus.

Pada saat kematian Kristus di kayu salib, Dia menggantikan kita sebagai korban penghapus dosa. Ia mengorbankan diri-Nya sendiri agar kita dapat menerima pengampunan dan keselamatan melalui iman kepada-Nya. Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, kita menyatakan kematian kita bagi dosa dan dunia, dan menyatakan kehidupan baru kita yang bergabung dengan Kristus.

Baptisan adalah simbol nyata dari kematian dan kebangkitan bersama Kristus. Ketika kita turun ke dalam air baptisan, kita mengidentifikasi diri kita dengan kematian Kristus, seperti kita tenggelam di dalam kematian-Nya. Ini adalah tanda bahwa kita telah mati bagi dosa dan dunia, dan menguburkan hidup lama kita. Namun, ketika kita naik dari air baptisan, itu menggambarkan kebangkitan kita bersama Kristus ke dalam hidup yang baru.

Mengalami kebangkitan bersama Kristus berarti kita telah diberi kehidupan yang baru dalam-Nya. Dalam 2 Korintus 5:17 disebutkan, "Karena itu, jika ada orang di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Ketika kita hidup dalam persekutuan dengan Kristus, kita menjadi ciptaan baru dengan hati yang diperbaharui oleh Roh Kudus. Kita tidak lagi hidup dalam dosa dan kegelapan, melainkan dalam terang kasih dan kebenaran-Nya.

Mengalami kebangkitan bersama Kristus juga berarti kita telah dibebaskan dari belenggu dosa dan maut. Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, rasul Paulus menegaskan bahwa hidup dalam Kristus berarti kita telah mati bagi dosa dan tidak lagi hidup di dalamnya (Roma 6:2). Kristus telah menghapuskan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya, dan kita telah dibebaskan dari hukuman dosa karena Dia telah bangkit dari kematian.

Kebangkitan Kristus memberi kita harapan akan kehidupan kekal. Dalam 1 Korintus 15:20-22, Paulus menulis, "Tetapi sekarang Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai anak sulung dari mereka yang telah meninggal. Sebab seperti di dalam Adam semua mati, demikian juga di dalam Kristus semua akan dibangkitkan, tetapi masing-masing pada tempatnya sendiri: Kristus sebagai anak sulung dan sesudah itu barulah mereka yang milik Kristus, pada waktu kedatangan-Nya."

Kebangkitan Kristus adalah jaminan akan kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Ketika kita hidup dalam kesatuan dengan Kristus, kita memiliki harapan yang pasti akan kebangkitan rohani dan fisik di hari-Nya yang maha agung. Kebangkitan bersama Kristus memberikan makna bagi setiap bagian hidup kita dan mengingatkan kita bahwa kita adalah warganegara surga yang berjalan menuju rumah kekal di surga.

Mengalami kebangkitan bersama Kristus membawa perubahan besar dalam hidup kita. Roh Kudus, yang telah diberikan kepada kita setelah kebangkitan-Nya, membimbing dan membentuk kita menjadi semakin mirip dengan Kristus. Dalam Filipi 3:10-11, Paulus berbicara tentang keinginannya untuk mengenal Kristus lebih dalam dan berkenan hidup dalam kebangkitan-Nya, meskipun berarti mengalami penderitaan seperti Dia. Paulus menyatakan, "Supaya aku mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, sehingga aku menjadi serupa dengan-Nya dalam kematian-Nya. Jika mungkin aku mencapai kebangkitan dari antara orang mati."

Dalam hidup ini, kita mungkin mengalami berbagai tantangan dan cobaan. Namun, dalam mengalami kebangkitan bersama Kristus, kita diberdayakan untuk menghadapi setiap situasi dengan kuasa-Nya. Kristus yang bangkit adalah Tuhan atas segala sesuatu dan Dia berkuasa atas hidup kita. Dalam Filipi 4:13, Paulus menegaskan, "Segala sesuatu dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

Mengalami kebangkitan bersama Kristus adalah panggilan untuk hidup kudus dan mengasihi sesama. Dalam Roma 6:11, Paulus menasihatkan, "Demikian juga hendaklah kamu pandang dirimu sebagai mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Hidup dalam kesatuan dengan Kristus berarti kita menolak hidup dalam dosa dan berjuang untuk hidup menurut firman-Nya. Kita dipanggil untuk mengasihi sesama dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Mari hayati setiap hari dalam kesatuan dengan Kristus yang bangkit. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, kita telah dibebaskan dari dosa dan maut, dan telah diberikan kehidupan yang baru dalam-Nya. Kebangkitan bersama Kristus memberi kita harapan akan kehidupan kekal dan memberdayakan kita untuk hidup kudus dan mengasihi sesama. Marilah kita hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya dan mengalami perubahan batiniah yang nyata dalam hidup kita. Amin.