Chereads / hubungan macam apa ini / Chapter 7 - bab 7 kecupan online dari sarah

Chapter 7 - bab 7 kecupan online dari sarah

"Mas rama?"aku menghentikan motorku sebentar dan melihat ke arah mobil itu

Mobil pun melaju entah kemana"ah ga mungkin banget"ujarku yang langsung menarik gas motor

Sampainya aku di kantor,ternyata sudah ada nenek lampir di ambang pintu.

Aku melewatinya dengan tatapan tajam dia pun menatap sinis balik.ogah amat seorang resa menyapa nenek lampir modelan seperti itu.

.

.

.

.

.

Selesainya pekerjaanku di kantor,aku langsung bersiap-siap untuk pulang.karena aku sudah tidak sabar ingin meledek sarah tentang kejadian tadi pagi.oiya sampai lupa dengan mas rama.

Ada pesan baru dari mas rama yang sedikit membuatku sedikit senang

[Dek mas pengen ketemu adek lagi]

[Kalau hari Minggu besok adek libur mas boleh ga mengajak adek keluar untuk jalan-jalan]

Ah rasanya seperti mendapatkan syurga dunia hihihi.

Kalian juga pasti kalo di ajak seperti itu senengnya kebangetan kan?.begitu lah yang aku rasakan ketika melihat chat dari mas Rama.

Aku pun menerima ajakan mas Rama[boleh mas ayok-ayok aja] ga sabar rasanya mau ketemu mas Rama.

[Oke nanti aku jemput ya dek] waduh berarti mau ketemu ibu aku dong.ah tidak apa-apa toh ibu juga yang nantangin kan.

Aku hanya nge read chat dari mas rama.

Aku langsung pulang dengan hati gembira.sebentar lagi akan ada pertemuan kedua antara aku dan mas rama.

Bunga ikut pulang bersamaku,karena dia hari ini tidak membawa kendaraan.

"Bung rama hari Minggu besok ngajak ketemu lagi masa" ucapku di motor

"Yaelah rama-rama baru juga kemaren-kemaren ketemu udah kangen aja"ledek bunga

"Awas loh sa nanti masuk perangkap buaya hahahaha"bunga tertawa keras

"ih ga mungkin.aku yakin mas rama nanti bakalan luluh sama aku"ucapku meyakinkan

"Kamu mau ikut ga sekalian nemenin aku"ajakku ke bunga

"Soryyy ogah amat nanti aku disana jadi obat nyamuknya kalian berdua"bunga menolak

"Ya biar kamu iri hahahah" aku ga kalah meledek bunga.

Bunga langsung diam.

kami pun sampai kerumah bunga.bunga turun dari motorku.sebenarnya aku di suruh mampir. tapi, karena aku sudah lelah jadi aku langsung pulang.

bunga melambaikan tangan kepadaku yang sudah menjauh dari rumah bunga.

Akhirnya aku sampai di rumah.sarah yang terlihat santai di sofa dan sedang memainkan ponsel miliknya.

"Ehmmm yang abis berangkat bareng cowo"aku berdehem berjalan ke arah bunga

"Apasi kak temen doang itu"

"Oh temen doangg"ledekku dengan nada lembut

"Ibuuuu oh ibuuu" aku berdiri dari sofa dan mencari ibu di dapur

"Sarah dah berani di jemput cowo ni buuu"teriakku membuat ibu keluar dari dapur.

Tadi pagi memang ibu tidak melihat Sarah berangkat sekolah bareng laki-laki.karena waktu Sarah berangkat ibu sudah pergi ke tempat tetangga.

"ih itu cuma temen ibuuu.percaya deh sama Sarah jangan percaya sama kakak.tadi juga cuma kebetulan dia lewat jalan sini,makanya aku nebeng dia"jelas Sarah

"Emang rumah dia dimana dek"tanya ibu

"Di sebrang itu deket sini pokoknya bu"

"Besok-besok mending di anter kakak ya dek biar aman"saran ibu yang membuat sarah sedikit merajuk

"Iya bu"jawab Sarah menundukkan kepalanya

Sarah pun langsung masuk keluar.dia pasti sedang tidak ingin berantem denganku,padahal aku sudah menunggu momen itu.tapi yasudah lah aku juga cape.

Sebelum aku masuk kamar ibu menarik tanganku pelan

"Kak tolong jagain adikmu itu ya,ibu gamau terjadi apa-apa sama adikmu" pesan ibu

"Iya bu,resa akan menjaga Sarah dengan penuh kasih sayang.ya walaupun Sarah ngeselin tapi resa sayang bu" ibu tersenyum mendengar jawabanku

Aku langsung masuk kedalam kamar setelah aku bersih-bersih,aku pergi ke meja makan untuk makan.kali ini aku makan sendirian karena Sarah dan ibu sudah makan duluan.

.......

Waktu sudah berganti menjadi malam.kami sekeluarga berkumpul di ruang keluarga menonton televisi bersama.kurang lengkap sebenernya karena ayahku tidak ada disini.

Ddrrt drrrt drrrrtd

Tiba-tiba suara ponsel ibu berbunyi.

Ibu langsung mengangkatnya.

"Hallo bu gimana kabarnya ibu sama anak-anak"

Aku dan Sarah yang mendengar suara itu langsung mendekat ke arah ibu.

"Alhamdulilah baik semua yah.ini lagi pada ngumpul"

"Ayahhhh kapan pulang yah Sarah udah kangen bangett sama ayah"ucap Sarah

"Ayah belum tau dek kayanya sebulan apa dua bulan lagi deh"jawab ayah

"Yah masih lama dong yah.padahal sarah mau kenalin calonnya kakak ke ayah" ucap sarah yang membuatku terkejut

"Apasi kenalin aja ke semua orang" aku mencubit tangan Sarah

"Apa dek,siapa calonnya kakak" tanya ayah

"Engga yah Sarah bercanda tadi" timpal ibu

"Oh kirain beneran,kalo beneran juga gapapa" jawab ayah

Aku langsung terdiam tanpa bicara apapun.kesel rasanya Sarah ngeledek aku terus.awas aja nanti aku bakalan balas dendam.

Jam sudah menunjukan waktu 21.30 artinya semua harus tidur.agar saat melakukan aktivitas esok hari semangat dan tidak mengantuk

Aku dan Sarah pun masuk kamar masing-masing sedangkan ibu masih menyelesaikan film kesukaannya.

Aku sengaja tak membuka ponselku.aku cuma mau ngetes mas Rama jika aku tidak online apakah dia akan mencariku atau tidak.

Aku terlelap dalam tidurku.tak sengaja saat tengah malam aku merasa haus.dan aku pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Ketika aku sudah minum dari dapur aku kembali lagi ke kamar.saat sampai di depan pintu kamar sarah aku mendengar suara dia seperti sedang mengobrol dengan seseorang.

"Iya ini mau tidur" ucap Sarah pelan.tetapi aku mendengarnya

Tidak tahu dia mengobrol dengan siapa tetapi mengapa kata-kata dia sangat lembut.seperti sedang ngobrol dengan lawan jenis.

"Sarah telponan sama sapa tengah malam gini" telingaku menempel di pintu Sarah

"Yaudah ya aku tidur duluan emuuach"

Mataku terbelalak lebar.

"Dengan siapa Sarah memberikan kecupan online seperti tu"tanyaku keheranan

"Atau jangan-jangan sama laki-laki yang menjemputnya tadi?"

Sudah tidak terdengar lagi suara sarah.mungkin teleponnya sudah di tutup.aku kembali ke kamarku dan berbaring di kasurku.

aku memikirkan soal Sarah yang tadi memberikan kecupan online.gimana tidak jadi kepikiran,aku takut terjadi sesuatu dengan sarah. Walaupun dia sudah besar tapi aku belum tega sama dia.ibu juga sudah berpesan kepadaku untuk menjaga Sarah.

"Sudah deh mending aku tidur,kapan-kapan saja aku mencari tahunya" ucapku memeluk guling

...

"Mas rama ngapain berduaan sama cewe di taman?pagi- pagi begini" Tanyaku yang sempat melihat mas rama duduk berdua dengan wanita entah siapa dia.

"Loh kok mas rama pegang-pegang tangan wanita itu,ada hubungan apa mereka? Lalu siapakah wanita di samping mas Rama itu?" Otakku yang penuh dengan pertanyaan-pertanyaan

Mas Rama dan wanita itu pergi entah kemana.dan aku mengikuti mereka berdua diam-diam.mereka menuju ke tempat sepi,disana tidak ada orang satu pun yang berlalu lalang.

Sekilas aku melihat wajah wanita itu

"Mba nisa?"

"Ada hubungan apa antara mas Rama dengan mba nisa? Mengapa mereka pergi ke tempat sepi seperti ini?"tanyaku heran