Chereads / Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat / Chapter 41 - Chapter 41: Race Against Hunter

Chapter 41 - Chapter 41: Race Against Hunter

Sudah menjadi tradisi sejak lama bahwa Kekaisaran memiliki Satu Ratu/Maharani dan Dua Permaisuri. Ini adalah aturan untuk mencegah pasangan Kaisar mengambil alih Kuasa Istana Kekaisaran.

Kaisar yang sekarang juga memiliki tiga istri.

Benar, ada tiga.

Sederhananya, strukturnya seperti ini:

- Maharani: Tidak punya anak

- Permaisuri Anna Maria: Meninggal saat melahirkan

- Permaisuri Ocelia: Melahirkan Pangeran Pertama

Permaisuri Anna Maria dan Permaisuri Ocelia hamil di sekitar waktu yang bersamaan. Namun, Permaisuri Anna Maria melahirkan sebulan lebih awal. Jika demikian, anak Permaisuri Ocelia akan menjadi anak ke-dua.

Jika Anna Maria melahirkan seorang putra, sementara putra-nya adalah yang ke-dua di situasi dimana posisinya sama-sama Permaisuri, sulit untuk bermimpi menjadi Ibu Suri Agung.

Jadi, untuk mewujudkan mahakarya Permaisuri Ocelia....

'Ia menyuap dokter dan pelayan Istana Anna Maria"

Diketahui bahwa Permaisuri Anna Maria meninggal karena pendarahan yang berlebihan saat melahirkan. Putranya, Alexis, lahir dengan selamat, tetapi jika mengikuti rencana, dia harus mati sebelum bisa menangis.

Namun, seorang dokter yang tak kuasa diam-diam menculik Alexis. Ketika Permaisuri mengetahuinya di lain hari, dia sangat marah. Sejak saat itu, Permaisuri diam-diam mengejar Alexis. Ini adalah satu-satunya rahasia yang tidak diketahui Astra tentang Permaisuri.

'Aku bisa mengerti kalau Alexis ada di Astra'

Wilayah Astra di sebut sebagai area bisnis gelap, dan itu adalah wilayah tempat orang asing dapat dengan mudah keluar-masuk. Itu berbeda dari daerah lain dimana Imigrasi di kelola dengan ketat.

Aku mengangguk, namun khawatir.

'Permaisuri Ocelia adalah orang yang menakutkan.'

Di [IPTVG], Ketika Pangeran Pertama memegang kekuasaan selagi menggantikan Kaisar yang jatuh sakit, hal pertama yang dia lakukan adalah menyerang Astra.

'Kalau Pangeran Pertama menjadi Kaisar, sulit untuk Astra untuk selamat'

Kalau saja, waktu itu Dahlia sudah bersekutu dengan Alexis.

'Alexis adalah Pangeran Tertua sesungguhnya, jadi tentu saja dia lebih pantas menjadi Kaisar, kan?'

Novel itu telah terbit sepanjang tahun, tapi aku tidak tahu akhirannya. Namun aku belum pernah melihat di dalam novel bahwa seorang pria tidak bisa menjadi Kaisar ketika pria itu adalah Pangeran.

Kadang-kadang hal berbeda mungkin terjadi. Tapi, [IPTVG]. yang di klaim sebagai kumpulan klise, seharusnya tidak membuat alur yang jauh berbeda.

'Jika Alexis menjadi Kaisar. Kemudian Dahlia akan menjadi Permaisurinya'

Tanah asal Permaisuri, Astra, tidak akan diganggu.

'Tidak ada yang boleh menghancurkan Keluarga-ku'

Jika Astra tumbang, tentu akan menjadi pukulan telak bagi keluarga-ku yang masih sedarah.

Tujuanku adalah ini:

1. Aku mengembangkan kekuatan-ku sehingga tidak seorang pun bisa menyentuh-ku.

2. Jangan menjadi menjengkelkan ketika Dahlia tiba. Tujuanku adalah menjadi sepupu dan saudara perempuan yang dekat dengannya jika memungkinkan.

2. Raup keuntungan sebagai Nona dari keluarga Astra dan nikmati hidup bahagia dengan harta berlimpah.

"Baguss", aku mengepalkan tangan dan memutuskan untuk mulai bergerak.

Aku meninggalkan Kelas dan berlari menyusuri lorong. Kemudian aku pergi ke Kantor Manajemen dan mendapat izin jalan-jalan dengan dalih membeli daun teh.

Di proses kembali ke Kastil Utama, aku mempekerjakan Han Jihyuk sebagai pelayan-ku.

'Ada untungnya berada di peringkat atas'

Di Kastil Duke, hampir semua hal yang diminta oleh anak berpangkat tinggi diberikan tanpa prosedur khusus.

Aku dan Han Jihyuk naik ke kereta menuju Pusat Perbelanjaan. Pusat Perbelanjaan, yang sudah lama ku-datangi, masih besar dan megah.

'Sekarang harus menyingkirkan Pengawalan'

Itu mudah.

"Aku mauu cupcake"

Ketika aku mengatakannya, Han Jihyuk berkomentar, "Oh! Kue di Toko Dessert Cranklin sangat enak. Waduh! Tapi! Pengawal tidak boleh masuk, apa yang harus saya lakukan?"

Aku mengikuti Han Jihyuk dan berkata, "Aduuh!"

"Pengawal Bangsawan biasanya menunggu di depan Toko"

"Tidak masalah, kami adalah Ksatria Kastil Utama, jadi kami bisa masuk-"

"Tidak! Bangsawan yang lain tidak akan merasa nyaman. Kamu harusnya mengerti! Aku tidak bisa membawamu masuk!"

"Tidak, kita boleh masuk kok-"

"Hmph! Aku ini Nona Mudaa yang peduli dengan orawng-orawng!"

"...."

Han Jihyuk dan aku membuat Para Prajurit tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, dengan peringatan keras, kami masuk ke dalam Toko Dessert Cranklin. Begitu aku membuka pintu toko dessert, seorang pegawai mendekat dengan langkah cepat.

Han Jihyuk dengan ramah memberinya beberapa koin emas, pegawai itu mengangguk.

'Dia selalu menipu disini. Sehingga pegawai itu familiar dengan-nya'

Kerja bagus!

Pegawai diam-diam membawa kami ke pintu belakang.

"Anda harus kembali sebelum matahari terbenam. Haruskah saya pergi menemani anda juga? Bisakah jangan terlambat seperti terakhir kali? Saya mohon?"

"Aku mengerti"

Han Jihyuk dan aku keluar dari toko dessert melalui pintu belakang. Dari pintu belakang kami langsung memasuki gang-gang.

"Jadi, dimana Karakter Utama muncul di Pusat Perbelanjaan"

Ketika dia bertanya, aku menggelengkan kepala dan menjawab, "Aku tidak tahu. Kita harus mencarinya"

"Di tempat seluas ini? Ini adalah Pusat Perbelanjaan terbesar di Kekaisaran."

Han Jihyuk menatapku dan membuat ekspresi tercegang. Aku tahu tidak mungkin bagiku menemukan-nya di sini. Itu bagaikan mencari jarum di pantai berpasir.

'Tapi aku punya cara.'

Aku membuka ritselting tas yang kubawa di sisi-ku. Aku mengeluarkan Batu Berkat yang ku-ambil dari Ruang Bawah Tanah Kamar.

Mari kita beri ini sedikit energi

PIIIIIIIIIIP!! Suara bergema di gang dalam sekejap.

"Hei, apa yang kamu lakukan—!"

"Ayo bergewrak!"

Aku meraih tangan Han Jihyuk dan berlari keluar dari Gang. Lalu aku menggunakan Anugerah-ku dan memeriksa jendela komentar.

Isi jendela komentarnya tidak berubah. Dari satu gang. Ke gang berikutnya. Gang berikutnya. Dan Gang lainnya. Bahkan ketika mencapai Gang ke-11, komentarnya masih sama dengan sebelumnya.

▼△▼△▼△▼△▼

# Ah, apa lagi ini TT TT Ini mengganggu TT TT Penulis, anak kecil ini terlihat seperti aktor laki-laki, apakah sesuatu yang buruk akan terjadi?

▼△▼△▼△▼△▼

'Ada di sekitar sini!'

"Orawng itu di area ini"

"apa?", Han Jihyuk tahu tentang Anugerah tersembunyiku. Begitu aku memberitahunya alasan dari tindakan-tindakanku, mulutnya ternganga dan berkata, "Kamu... apa kamu seorang jenius?"

"Ayo ceepat kita cari. Waktunya sempiit"

"Untungnya, hanya ada beberapa bangunan disini. Tapi apa ciri-ciri protagonis pria?"

"Mungkin cirinyaa menyembunyiikan wajhaanya. Supaya Pwermaisuri Ocelia tiidak bisa menemukannya"

"Lalu bagaimana caramu menemukannya?"

Kataku sambil mengacungkan jempol, "Aura ketampanan"

"....apa?"

"Orang itu pasti sangat tampan"

Biasanya, pemain utama pria itu sangat tampan. Anak itu mungkin tidak mirip dengan Kaisar, tapi tidak ada pemain utama pria yang tidak tampan. Bahkan jika dia menyembunyikan sosoknya tapi dia tidak bisa menyembunyikan kharisma-nya yang memancar keluar.

Han Jihyuk memiliki ekspresi enggan di wajahnya, tapi dia dengan cepat mengangguk. Kami mencari pria tampan di setiap sudut gang. Pertama-tama aku pergi ke setiap tempat yang terlihat seperti pertokoan dan mencari apakah ada anak tersebut.

Tapi itu aneh

'Tidak ada'

Aku mencari ke sekeliling, tapi aku tidak dapat menemukan sehelai pun rambutnya.

"Apakah kamu benar-benar akan mengikuti petunjuk di kolom komentar?"

"Ehm"

"kita sudah mencari di semua bangunan terdekat dalam gang"

Han Jihyuk dan aku menyilangkan tangan dan merenung, "Bukankah kita harus kembali sekarang? Jika anda tidak kembali setelah matahari terbenam, Kastil akan menjadi gaduh"

Itu benar, aku mendesah dan mengerang.

Kenapa kita tidak bisa menemukannya?

Mungkinkah Anak Tampan sudah tertangkap oleh Nyonya Gonalong?

'Bagaikan menghilang di udara, dan ditelan bumi'

"Oke, ayo kembali"

* * *

Anak itu meringkuk dengan erat. Tidak tahu berapa banyak waktu telah berlalu.

Sewaktu dia mencari nafkah seperti biasa. Ada pria di jalan yang membuat suara-suara aneh. Suara degup jantung dan langkah panjang konstan. Dia tahu suara apa itu dari pengalamannya di masa lalu.

Mereka membawa pedang.

'Pengejar'

Saat dia sedang berjalan dengan topi diturunkan dan memegang selebaran, seorang pria memanggil, "Kamu disana. Lepaskan topimu"

James, yang telah membesarkannya, selalu mengingatkannya,"Ketika seorang pengejar muncul, larilah tanpa melihat ke belakang"

"...."

"Jangan sampai tertangkap"

Anak itu selalu bertanya-tanya kepada James. Dia selalu minum-minum sepanjang waktu, dan ketika dia mabuk, dia menyebut anak itu adalah beban dan menegurnya, jadi kenapa dia membesarkannya?

Mengapa terkadang dia masuk ke kamar anak itu dan berlutut padanya, disaat sang anak pura-pura tertidur?

"Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku...."

Tiga bulan lalu ia baru mengerti arti dari tindakan James. Ketika 'Pengejar' yang dibicarakannya muncul untuk melacak si anak.

James yang berlari tergesa-gesa sambil menggendong anak itu terkena panah dan jatuh. Dia bahkan tidak bisa membuka matanya lagi. Dia hanya meninggalkan beberapa kata sebelum dia meninggal.

"Pangeran...kembalilah ke istana, istana kekaisaran. Yang Mulia...."

"...."

"Aku, di bayar Permaisuri Ocelia....dan menikmati uang dan mencuri hak anda....mencuri semua kemuliaan.... dan membiarkan orang lain mengambilnya"

"...."

"Maaf.... Maafkan aku"

Anak itu melarikan diri, meninggalkan James yang telah tewas.

Tanpa lelah merayap melalui parit yang dipenuhi air setinggi dadanya, dan bermalam di pegunungan tempat binatang buas berkeliaran dan meraung, ia nyaris kehilangan nyawanya namun semua itu tidak mengguncang para pengejar. Selama tiga hari yang mengerikan, anak itu tidak bisa berpikir apa-apa.

Awalnya ia tinggal di Salai, ia hanya meninggalkkanya karena harus melarikan diri. Anak itu samar-samar mengerti bahwa hidupnya, yang hancur karena seseorang, akan segera berakhir.

"Cari! Aku akan mencari sebelah sini!"

"Aku akan pergi ke gang itu, kau pergilah ke arah sana!"

Suara para pengejar semakin dekat dan dekat.

Anak itu meringkuk erat. Tangan yang memegangi lututnya menjadi dingin. Suara langkah kaki begitu dekat dengan wajahnya.

Aku akan ketahuan

Firasat buruknya selalu benar.

Shhrkk.. Tiba-tiba, setelah suara terdengar, cahaya merembes ke tempat persembunyian anak itu.

Anak itu mengangkat kepalanya dengan wajah pucat.

Lalu dia melihat,

"Alexis, ketemu"

....Itu adalah seorang gadis kecil.

* * *

Saat aku berpikir, 'Bagaikan menghilang di udara, dan ditelan bumi', Bola Lampu di kepalaku menyala!

Dari tahun lalu hingga tahun ini, Wilayah Astra mengalami berbagai bencana. Tanah longsor, Kekeringan, Banjir, Yang terparah adalah banjir bandang. Dampaknya mencapai Pusat Perbelanjaan, dimana merupakan penyumbang pendapatan wilayah yang mendekati 25%.

Jadi setelah banjir, yang dipasang di seluruh jalanan adalah talang hujan seperti gorong-gorong.

'Dan talang hujan bahkan bisa memuat anak kecil!'

Han Jihyuk berkata, "Mereka akan datang"

Dengan cepat aku menjangkau Alexis dan berkata, "Ayo"

"...."

Alexis ragu-ragu, jadi Aku berjongkok dan mengulurkan tangan. Penampilannya penuh debu dan berantakan.

"Alexis."

"...."

"Ayo pergi"

Alexis ragu-ragu sejenak sebelum meraih tangan-ku. Tangan anak itu basah oleh keringat dingin, dan sangat gemetar. Aku mengerti betapa ketakutannya dia.

Saat aku mengerang dan mencoba membantu Alexis untuk bangun, Han Jihyuk yang menonton, berlari ke arahku dan menarik Alexis untuk berdiri.

Aku meletakkan topiku di atas kepala Alexis yang akhirnya keluar dari permukaan tanah. Han Jihyuk menatapnya dan melepas mantel tua yang di kenakan Alexis.

"Lepaskan kardiganmuu"

"Apa? Apa dia kedinginan?"

"Cepatt"

Han Ji-hyuk menggerutu dan melepas kardigannya dan menyerahkannya padaku. Aku melilitkannya di sekitar Alexis seperti rok, dan meletakkan mantelku di bahunya. Sekilas, itu adalah sosok gadis dengan gaun berluaran mantel.

Han Jihyuk berkata padaku, "Apa kamu akan membawanya pergi dengan kereta sekarang?"

"Ehm", Jawabku dan meraih Alexis. Tapi dia menepis tanganku.

Han Jihyuk mengerutkan keningnya saat melihat itu, "Butuh kerja keras untuk menyelamatkan-mu...."

Ekspresi Alexis mengeras karena waspada terhadap orang asing. Seperti kucing yang terluka, setiap kali aku mendekatinya, ia mundur sedikit.

"Alexis."

"...."

"Tidak apa-apa. Sekawrang aku akan melindungimuu"

Anak itu terkejut dan menatapku.

Sampai Dahlia datang, sampai kamu dewasa dan bertemu dengannya.

'Saat itu kamu harus membalas kebaikanku.'

Di tikungan, seorang pria dewasa berjalan ke arah kami. Dia mengenakan pakaian biasa, tetapi dengan melihat bekas luka di tangannya, kami langsung bisa mengenali bahwa dia adalah seorang pengejar.

Aku meraih tangan Alexis.

"Tunggu", Pengejar melihat Alexis, menyipitkan matanya, dan menghentikan kami.

Aku tidak bisa sepenuhnya menghindari kecurigaan karena itu adalah pakaian improvisasi dengan barang-barang seadanya.

"Nah, kamu. Bisakah kamu melepas topimu?"

Pengejar mendekati selangkah demi selangkah.

Genggaman Alexis mengencang.

Anak ini masih terlalu muda. Tanpa dosa. Hanya karena dia terlahir sebagai Putra Sulung Kaisar, dia telah hidup dalam pengasingan seumur hidupnya. Bahkan belajar kengerian dunia di usia semuda ini.

Aku memblokir pelacak, "Mundur."

"Jangan ganggu...."

"KU-BIWLANG MUNDUR—!!"

Saat aku berteriak, pengejar tersentak. Lalu dia dengan hati-hati melihat-ku dari atas dan ke bawah. Gaun berharga yang dimiliki bangsawan. Sepintas, itu terlihat sangat mahal.

"Apakah anda bangsawan...aku bergerak di bawah perintah dari Yang Tertinggi. Aku hanya perlu memeriksa wajah rekanmu sebentar-"

"Siapa kau bewrani memberi periwntah pada-ku?"

"apa?"

Aku menatap lurus ke wajah pengejar, menyembunyikan Alexis di belakang punggungku, "Aku adalah cucu dari Chronos Astra Yang Agung, dan Putri dari Daymond Astra"

"....!"

"Aku adalah penguasa wilayah ini"