Chereads / WANG XIAU HU / Chapter 3 - WANG XIAU HU

Chapter 3 - WANG XIAU HU

BAB 2, MERACIK PILL, TECHNIK ALCHEMIS KUNO

guru, kini aku akan mempraktekan sebagian dr ilmu² peracikan pillmu itu. Batin xiau hu bergairah dan mulai memanaskan tungku. Dunia tlah begitu jauh berbeda dalam 10000 tahun terakhir, hingga rumput pedang yg awalnya langka dan jd perebutan darah dan airmata , kini ada di mana mana bahkan jadi makanan hewan peliharaan.

'kristal darah dewa iblis, aktifkan !!' tiba² tingkatan energy xiau hu melonjak menjadi level 2 'bumi' dan xiau hu mulai menyalurkan energy pelarutan inti tanaman pada tungku, melakukan gerak peracikan kuno tingkat tinggi dalam meracik 2 jenis pill sekaligus, hingga bila seorang alchemis saat ini melihatnya mereka akan menarik rambut mereka karena menolak percaya dan putus asa.

Xiau hu tergeletak lemas di lantai bersama 10 butir pill yg kini ada di atas piring tenaga level 2 bumi itu tlah lenyap mengembalikannya kembali ke posisi aslinya level 2 pemula, tubuhnya lunglai tapi tidak dr matanya yg puas atas hasil yg ia peroleh.

'tenaga 'kristal darah dewa iblis', hanya mampu bertahan 30 tarikan napas dan menguras seluruh energy dalam dirinya,batin xiau hu sedikit kecewa. tapi ia beruntung 2 jenis pill peracikannya berhasil ia lakukan dgn cukup sempurna.

Saatnya untuk mulai mempelajari ilmu² guru, xiau hu memindai memorynya dan menemukan banyak ilmu² yg gurunya miliki, tapi ia masih ingin memastikan ilmu apa yg ingin ia jadikan pondasi.

-nafas semesta hati, ilmu ini yg guru lie se min inginkan sebagai landasan namun tak terwujud sebab syarat yg mengharuskan pemiliknya kosong dr ilmu pernafasan tingkat tinggi lain.

Xiau hu segera memugar ilmu pernafasan dasarnya dan memulai lagi latihan pernafasannya menggunakan ilmu nafas semesta hatinya itu. Mengisi ulang energy level 1 pertama dgn energy yg lebih padat dan murni, lalu level 2 hingga akhirnya, boom dgn mudah energy itu menembus pada tingkatan ke 3 dan energy masih terus mengisi deras,emperlebar jalur² meredien energynya dan mwngeluarkan kotoran2 yg masih tersimpan di dalam tubuhnya.

"Hehehe.., aku level 3 pertama sekarang.., tapi rasanya aku mampu mempecundangi xing bao hanya dgn level ini..", wang xiau hu tak sadar bahwa perubahan² molekuler juga terus terjadi di dalam dirinya.

'nafas semesta hati ini seperti terus berputar menarik energy walau ia tidak lagi melakukannya..?!, Terjadi secara otomatis dan mandiri, itu artinya bahkan di saat ia tidurpun seolah terus menjalani latihan² itu ?,' di saat orang lain khawatir energy mereka memukul balik akibat tak terserap, nafasnya justru mengembalikan sisa yg lain pada pemadatan dan pemurnian energy secara konstan di dalam dantiannya dan tak berkesudahan.

Ia tak perlu lagi khawatir hambatan pada peningkatan level demi level dirinya, dan itu akan terjadi 5-10X lebih cepat dr ilmu pernafasan tertinggi apapun, menurut memory yg gurunya miliki.

Dan ia juga kini memiliki, subtle fokus.., ultra fokus.., bahkan hyper fokus..? Walau hanya selama panjang 50 tarikan nafas, ini cukup untuk dapat mempermainkan xing bao di atas arena.

Xiau hu tersenyum, makin bergairah.

Xiau hu menghentikan latihan jurus tinju 8 arahnya, kini di tangannya ilmu keluarga wang itu meningkat kekuatannya, bagaikan sebuah ilmu baru. 'ternyata akar dr ilmu itu adalah ilmu 'tinju penghancur otot' ini'. Batin xiau hu.

Jurus tinju 8 arah adalah penyederhanaan tinju penghancur otot yg tinggi, tinjunya tak terduga dan arahnya tak tertebak, juga kerusakannya pun mematikan dan dahsyat akurat.

"Tuan muda.., tuan besar memanggilmu.., sepertinya beliau sudah tahu apa yg terjadi di pasar tadi pagi..", a siang mengetuk ngetuk pintu kamarnya. Wang xiau hu menghentikan latihan sepenuhnya dan membukakan pintu. Wajah a siang nampak ragu.

"Aku tahu kau tidak mengatakan apapun..", senyum xiau hu lalu pergi menuju aula pertemuan keluarga.

"Wang xiau hu kemari kau..", di ruang pertemuan 4 orang tlah duduk di sana. Ibunya, 'ma mey ling'. Sang ayah, 'wang xiau lin', pamannya, 'wang jia long' dan terakhir kakaknya, 'wang xiau long'. Mereka sama menatapi dirinya dgn tatap khawatir.

"Kenapa kau melayani xing bao hah ?!, Apa tidak cukup kau jd bulan²annya kau justru menantang di arena maut seperti itu..?!", Tegur ibunya. Walau ma mey ling tlah berusia setengah baya kecantikannya masih tergurat jelas dan nyata.

"Xing bao yg memulai bu.., nyawaku hampir lepas saat di bokong licik olehnya.., aku kesal..",

"Tapi dua bulan lagi.., saat ujian penerimaan murid di arena sana.., dia akan membullymu lebih keras dr yg sudah².., apa kau tidak paham itu..?!",

"Saat itu justru giliranku yg akan membullynya ibu.., bukan dia..", mendengar itu semua mendesah, ibu mendekat dan meletakkan tangannya ke depan kening xiau hu, putranya.

"Xiau hu apa sambaran petir mempengaruhi otakmu..?!, Apa kau baik² saja..?!", Xiau hu meraih tangan ibunya.

"Aku masih waras ibu..," gerutunya kesal.

"Xiau hu.., kau sudah level 3 nak..?!",

"Iya.., dan xiau hu masih punya waktu 2 bulan tuk mengejar ketinggalan 2 level.., gampangkan bu..?!", Ke 4 orang itu masih dgn kekhawatirannya yg belum hilang

"Baiklah.., aku yakin bisa mengalahkan xing bao karena aku memiliki guru ibu.., tapi xiau hu tidak boleh mengatakan siapa namanya..!", Mendengar itu mereka terkejut.

"Benarkah..?!, Xiau hu kau tidak sedang menipu kami kan..?!, Benar kau memiliki guru..?!", Ayah ikut bicara.

"Benar ayah.., guru memberiku ini yah..", lalu xiau hu mengeluarkan 2 jenis pill yg kemarin tlah ia racik sendiri.

"Apa ini.., pill..?!",

"Ini.., pill 'pembersih tulang' dan pill 'penembus batas', masing² 4 butir..?!", Xiau hu menggeleng.

"Masing² 5 butir ayah, semalam sudah ku pakai 2 butir.., lalu xiau hu naik level..hehehe", astaga anak ini memperlakukan pill tingkat 8 bumi seperti memakan kacang ?. 2 butir sekaligus, boros sekali.

"Xiau hu apakah gurumu al chemis tingkat 4 ?!", Paman xiau jia long menatapnya penuh semangat.

"Xiau hu tidak tahu paman.., tapi guru hanya meracik pill ini, hanya sambil lalu dan mengajariku dasar ilmu² paman..",

"Tidak mungkin.., butuh konsentrasi tinggi untuk bisa meracik pill tingkat bumi.., apalagi level ke murnian 8 seperti ini.!!, Kecuali..",

"Guru itu tlah memasuki ranah sukma.., kak jia long..", timpal ma mey ling, matanya berbinar mengetahui putranya di ambil murid oleh seorang sukma, dan dia seorang alchemis handal.

"Ayah lihat ini..", xiau hu pun lalu melakukan gerakan² jurus tinju 8 arah, sekilas nampak sama tapi kemudian mereka terkejut betapa tingkatan ilmu itu seolah tidak lagi berada pada tingkat bumi lagi.

"Kakak.., apa ini masih jurus tinju 8 arah milik keluarga kita ?!, Kenapa rasanya begitu dahsyat dan tingkatannya begitu meningkat tinggi ??", Seru paman jia long pada ayah. Ayah sendiri menatap gerakan² itu dengan lekat seperti mencoba mengukirnya dalamorynya sendiri.

"Ilmu tingkat suci.., tidak master..?, Tidak juga.., ini pasti sukma.., xiau hu !!, Apa ini jurus yg gurumu ajarkan..??", Demi melihat tehnik pernafasan yg juga mengiringi jurus itu, xiau lin makin yakin kalau jurus itu adalah jurus level sukma.