Beberapa naga dan wyvern melewati awan-awan menuju sebuah kota, seluruh orang yang melihatnya sangat waspada. Para orang-orang yang membawa panah mengarahkannya ke sekelompok naga dan wyvern tersebut.
Auman salah satu naga membuat semua orang takut, dan para pemegang panah bergetar.
Seekor naga datang dengan membawa gadis kecil kedalam kota, dan gadis tersebut berkata.
"Saya adalah Eschall von Maharani dari Kekaisaran Giyanti yang akan menjalani pendidikan di Negara ini, saya meminta izin untuk mendarat bersama beberapa anggota saya". Ucap Eschall yang sedang terbang rendah di dekat alun-alun kota.
Seorang Ksatria datang dan berkata "Saya Reon Ainzern yang merupakan Kepala Ksatria dari Negara Ini. Kami akan mengizinkan kalian mendarat, bagaimana dengan naga dan wyvern yang kamu bawa. Dan apa yang ada di bahumu itu?"
Eschall menjawab "Dia adalah seekor burung Phoenix, dia dan para naga juga wyvern adalah anak buah dari Flame Dragonlord Draco Nava". Kemudian Eschall berbisik dengan Naganya itu.kemudian sang naga itu berkata "Perkenalkan wahai manusia, Nama saya Eduart Brestain. Saya adalah Flame Dragonewt bawahan Flame Dragonlord Draco Nava, saya bersama para Lesser Dragon, Wyvern dan Phoenix akan tinggal disini, kalian tidak perlu takut kecuali kalian ingin menentang kami atau mencelakai Nona Eschall, kami dapat meratakan Negara Ini".
Gadis kecil itu terkejut, dan wajahnya memerah sambil memukuli Naga tersebut dan sang Naga tertawa akan tingkah laku gadis tersebut.
Mereka yang memegang senjata pun menurunkan senjata mereka dan mulai menghilangkan kewasapadaan mereka.
Gadis tersebut turun dengan rombongannya. Dan sang naga memberikan sebuah batu Ruby. Ketika sang gadis memegangnya, Ruby tersebut menyala menyerap mananya.
Para Naga, Wyvern, dan Phoenix tersebut berubah menjadi dengan menjadi partikel kecil dan masuk kedalam Ruby tersebut.
Mereka semua heran dan merasa takjub.
Sang Ksatria meminta bawahannya membunyikan lonceng tidak ada bahaya. Saat lonceng tersebut berbunyi, sang Ksatria tersebut mengatakan
"Aku tau kisahmu Eschall, Kamu sang teman Naga peliharan Dewa. Ucap Reon" sambil tersenyum melihatnya.
Reon memakai Full Armor, dengan Tameng yang di ikatkan pada punggungnya. Dan di balik tameng tersebut ada jubah merah dengan lambang City State of Academy.
Pada jubah itu, City State of Academy memiliki lambang dengan bentuk Squircle berwarna putih, di tengahnya terdapat buku terbuka dengan pohon yang ada di tengah buku itu yang menembus buku tersebut dengan akarnya.
Lambang tersebut juga merupakan lambang Association of International, dengan arti pohon melembangkan kehidupan yang berkembang dan buku melambangkan pengetahuan, dan bagian akar melambangkan semua anggota Asosiasi.
Reon menjelaskan kepada Eschall tentang City State of Academy ia berkata "City State of Academy tidak memerlukan dokumen yang disebut International Pasport untuk masuk ke Negara tersebut sperti ingin masuk ke negara lainnya, hanya saja memerlukan dokumen izin untuk bersekolah yang di dapat dari akedemi yang ada di negara anggota asosiasi atau izin dari pemerintah. 20% penduduk merupakan Tenaga Ahli, Guru dan Ilmuan dari seluruh negara anggota. 5% penduduk merupakan pejabat Asosiasi yang menjadi pemimpin dan menjalankan pemerintahan.
15% penduduk merupakan pedagang, penyedia makanan, Ksatria, dan Petugas Guild Pemerintah dan Swasta dari City State. 60% adalah Pelajar dari segala tingkat. Terdapat 35 Sekolah dengan berbagai jurusan dan tingkatan yang mempelajari berbagai ilmu" sambil membawa Eschall dan rombongannya, dan Eschall secara antusias mendengarkannya.
Seorang pangeran, adik dari Raja Fein Eristoria, dengan pakaian biru khas bangsawan dan memakai selendang yang memiliki umur 2 tahun diatas Eschall. Ia menghampiri Eschall dan berkata "Salam Eschall, calon pemimpin Kekaisaran Giyanti, senang bertemu lagi denganmu disini".
Eschall dengan menundukkan kepalanya dan memberi salam dengan meletakkan tangan kirinya ke dada kanannya, dan tangannya mengikuti lengkungan tubuhnya yang menundukkan badannya sedikit sambil berkata "Salam Hormatku, Lambert Eristoria. Saya juga senang bertemu denganmu lagi".
Sambil tersenyum Lambert membalas "Kamu semakin cantik ya, aku berpikir akan mengirimkan lamaran pernikahan ke Ratu Givanny".
"Mohon maaf yang mulia, Ratu Givanny telah berkeluarga dan 25 tahun lebih tua, jadi tidak mungkin kamu melamarnya" ucap Eschall sambil menegakkan badannya dengan senyuman.
Lambert dengan tersenyum mendekatkan kepalanya ke kuping Eschall di sebelah kanan berkata "Tidak, ini tentang pernikahan kita Eschall" .
"Haha.., kamu bisa saja Pangeran Lambert. Saya tidak mungkin menerima permintaan itu" balasnya sambil memberi hormat dan pergi melewati Lambert.
"CIHHH" ucap Lambert sambil melihat Eschall dengan tatapan marah.
Reon yang sedang mendengar pembicaraan singkat itu merasa gemetar. Dan segera mengikuti Eschall.
"Sebelum Kekaisaran Giyanti, Kerajaan Suci Haru, dan Primal Exodus membentuk Friendship Nation, yang menjadi cikal bakal Association of International. Negara diseluruh dunia membuktikan dirinya dengan istilah World Domination.
World Domination adalah Negara yang mampu merebut negara lain dengan Dominasi Kekuatan militer. Untuk menjadikan negara tersebut sebagai Negara bawahan dibawah mereka.
Sebelum itu Kerajaan Bersatu Eristoria menjadi nomor 1, Negara Kesatuan Republic Siegheil nomor 2 dan Kepulauan Artic nomor 3. Kepulauan Artic pernah melancarkan serangan untuk mendominasi Kekaiasaran Giyanti, namun saat Kekaisaran di bentuk, Nusawangsa Ibukota dari Kepulauan Artic dalam sekejab menjadi lautan api, kemurkaan dari Flame Dragonlord membuat negara tersebut hampir hancur. Ocean Dragonlord Aqua Marine yang berkontrak dengan Kepulauan Artic tidak berdaya. Separuh tubuhnya hancur. Raja yang ketakutan menyerahkan Ibukota Nusawangsa kepada Kekaisaran Giyanti sebagai permintaan maaf. Kemarahan Draco Nava mereda karna Giyanti yang ada di atas kepalanya menerima permintaan maaf itu dan meminta Draco Nava untuk tenang. Kemudian Kekaisaran, Kerajaan Bersatu dan Primal Exodus yang berteman mulai membentuk Friendship National, dan Kekaisaran membentuk City State of Academy di Nusawangsa. Mereka sangat sukses dan mengubah World Domination berada di Naungan Association of International.
Aqua Marinepun disembuhkan, kini berada di Ibukota Baru Kepulaun Artic. Yaitu Marine Port
Jika Kerajaan Bersatu Eristoria dan Kekaisaran Giyanti perang, mungkin akan jadi Perang Dunia pertama".
Itu yang dikatakan Reon dalam hatinya.
To Be Continue.