Chereads / Historical of Giyanti Empire / Chapter 14 - The Academy part 4

Chapter 14 - The Academy part 4

Ketika semua orang tertidur, Aku kembali bangkit dan menatap bulan, langit gelap itu sangat Indah, pikirku.

Butiran Cahaya Bintang menyebar di seluruh langit, kilauan cahaya dengan awan-awan dan bulan yang menambah keindahan malam. Terdapat Aurora biru keunguan yang sangat jelas yang tidak dapat di Kekaisaran.

Siapa sangka, City State of Academy adalah Negara terkecil yang samgat Indah. Aku dapat melihat kota dengan lampu yang menghiasi jalan dan rumah. Laut yang tenang dari kejauhan dengan suara ombak yang keras di dekat pantai dan tebing curam.

Akupun mengantuk dan kembali untuk Tidur.

Ke Esokan harinya kami bersiap dan sarapan sebelum pergi ke toko untuk membeli peralatan tulis dan belajar, mengambil seragam di Akademi, dan mengumpulkan bahan makanan untuk makan siang sampai serapan besok pagi.

Setelah selesai mengumpulkan bahan makanan, kami pergi ke gedung Headquarter of Guild Department. Tempat ini di kelola langsung Association of International, Gedung ini tempat pendataan dari seluruh Guild milik Anggota Association of International. Kami tidak bisa membaca beberapa informasi guild yang kami inginkan karna kami tidak memiliki akses ke dalam data tersebut.

Kamipun kembali ke Akademi. Dan latihan mengayunkan pedang setelah makan siang sampai sore hari. Selama latihan Orang-orang yang datang lewat dan memandangiku, beberapa ksatria mengatakan bahwa mereka bersemangat melihat ku latihan, dan melakukan tanding denganku. Ya terkadang aku kalah dan menang melawan mereka. Dan mereka tidak capek melihatku selama 4 jam latihan. Walaupun setelah tanganku pegal mengayunkan pedang aku berhenti dan berlari keliling lapangan, dan saat kaki ku capek berlari, aku duduk dan minum kemudian melakukan latihan mengayunkan pedang. Itu sudah jadi kebiasaan saat di Kerajaan Bersatu.

Seseorang dari Kerajaan suci malamnya menemuiku dan bertanya tentang Draco Nava. Ia juga menayakan Dewa Haru. Dan banyak hal, dia seorang cowok bernama Mark Jhanson dari anak bangsawan yang memegang jabatan tinggi di Prime Worship. Yaitu Sir Jhanson sang Worship Priest.

Prime Worship memiliki Hierarki sperti ini.

Worship Leader sebagai pemimpin yang hanya satu sekaligus menjadi Raja dari Kerajaan Suci Haru.

Prime Worship memiliki 6 Necessity didalam organisasinya, yang menjadi bagian dan struktur penting dalam perkembangannya. Yaitu:

Necessity of Life yaitu bagian yang menjadi pusat untuk memberitakan ayat suci ke pengikut dan memberikan khotbah dan jalan hidup yang baik dan benar.

Necessity of Reasearch yaitu bagian yang bertugas untuk mencari dan menemukan peninggalan Dewa Haru dan Malaikatnya yang sempat berada di dunia.

Necessity of Annals yaitu bagian yang bertugas mencatat sejarah dan menterjemahkan bahasa suci yang di pakai para dewa ke dalam bahasa central.

Necessity of Power merupakan bagian yang bersifat militer yang menjaga dan mengamankan pengikut mereka ketika terjadi hal yang berbahaya.

Necessity of Ballance merupakan bagian kemasyarakatan mereka mengumpulkan umat, menjalankan ibadah dan memberikan pengetahuan yang mereka miliki

Neccessity of Required merupakan fondasi dan pilar utama. Mereka mencari dana dan materi untuk organisasi keagamaan.

Neccessity di awasi oleh sosok yang disebut Ministry, dan anggota Necessity disebut Worship Worker.

Dan diluar Neccessity mereka adalah Worship Priest yang menjalankan ibadah. Worship Prayer adalah kelompok yang membantu Worship Priest yang menjalankan Ibadah. Mereka juga sering mengirim Worship Pastor yaitu seorang Worship Priest yang diutus ke suatu tempat untuk menambah pengikut mereka.

Aku hanya memberitahu apa yang ku ketahui, ya itupun sebatas, kedatangan Sang Dewa, dan para malaikat yang membangun istana yang saat ini kami pakai, di Ibukota Metrolis, dan Draco Nava yang dianggap Anak oleh Dewa Haru.

Ia membalas bahwa dia juga tau karna dalam kitab yang mereka miliki juga bertulis tentang itu. Saat aku membaca kitab tersebut. Banyak Hal yang ingin ku ketahui.

Yugell Ein Herrgott.

Itu adalah nama yang pernah di ucapkan Dewa Haru, sosok yang lebih tinggi dari Prime God Haru. Yang sering di kenal, Lord God.

Aku ingin bertanya tentang hal itu, namun besok adalah hari pertama ku sekolah, dan mempelajari banyak hal. Ku harap banyak pengetahauan baru yang ku dapatkan.

Akupun tidur.

"Huhhh... hari ini sudah pagi" aku mengangkat kedua tanganku dan melihat jendela yang di bukakan oleh Emina

...

"Selamat Pagi yang mulia, pagi yang indah untuk memulai hari yang baru dalam Akademi" ucap Emina sambil mendekati Eschall

Eschall membuka piyamanya dan menuju ke kamar mandi, Emina mengikutinya dari belakang sambil membawa pakaian kotor dan Seragamnya.

Eschall mengenakan pakaian kemeja putih dengan emblem Akademi di sebelah kiri, dan sebelah kanan adalah Emblem Kekaisaran Giyanti. Terdapat nama pada dada sebelah kanan, dan kantong disebelah kiri dengan emblem Association of International.

Ia memakai rok berwarna royal blue yang memiliki panjang hingga selutut, dan dasi yang memiliki warna yang sama dengan roknya.

Eschall keluar dari kamar, dan menuju kelas dalam Akademi.