Salah bawa maap
Ke patri buat kopi waktu kembali ketemu bos dan tetabrak,tumpah marah ,
Suru cuci
Di antar pulang
Setelah tadi drama keselek ,akhirnya hilang juga tapi masih merah di hidungku ,aku berjalan menuju kabileku ,mufdilah tadi sudah kembali sebab di panggil dengan buk sindi ketua dari timnya.
Sesampaiku aku langsung membuka dan kembali mengecek data data memastikan semuanya benar.
Setelah itu aku mengirim data lewat email pak herul. Aku lanjut pendataan perjualan ,memang di antara tim tim kami yang paling banyak pekerjaan ,karna semua yang berkaitan data pasti tim kita yang kerjaakan.
Setelah bebrapa menit aku mulai fokuss dan menghitung data data tersebut.
"Alifah indah" panggil pak herul menggema di ruanganku.
"Alifah indah " panggilnya lagi. Pak herul langsung jadi pusat perhatian di timku.
"Ya pak?" aku mengacungkan tangan. pak herul menghampiriku.
"Alifahh indaahh ,laporan kamu salah" pak herul dengan muka paniknya dan sedikit pucat
Aku berhenti menggerakkan tanganku, menagalihkan pandanganku ke pak herul
"Salah apanya pak" tanyaku bingung karna aku sudah cek tidak ada kok yang salah pikirku.
"Saya awalnya gitu, liat tidak ada salah kan ,waktu saya print dan cek lagi, hasil print tidak ada yang salah" kata pak herul lalu menghirup nafas berat .sebelum lanjut
"Lalu saya bawa ke ruangan pak arga ,pak arga tanya laporan siapa itu ? ,saya jawab laporan dari alifah indah, nah pak arga hanya menaggukkan kepalanya lallu menyuruh saya simpan di meja ,lalu suru saya pergi " katanya.
"Selang bebrapa menit saya di panggil ,lalu pak arga marah marah katanya datanya salah, hurufnya kapitalnya tidak beraturan ,mana lagi namanya pak arga yang bagian situ salah juga " jelasnya panjang lebar.
Aku terbelalak sudah kupastikan semuanya benar tidak asalah dari huruf, angka,nama ,besarnya tapi...apa? kenapa pak arga bilang salah pikirku.
"Lalu saya mau bilang paak saya sudah mengecek ulang kembali ,trus jawabnya gini..jadi kamu salahin saya? ,lalu pak arga berikan laporan itu ke saya ,dan benar liff, isinya amburadul, truss saya di katain buta, tidak teliti saya hanya minta maaf beberapa kali lalu keluar " ucap pak herul dengan muka sedih dan sedikit berair
Pasti berat karna pak herul di marai langsung sama pak arga ,apalagi pertemuan awal yang berkesan buruk.
Aku langsung mengambil dokumen itu di tangan pak herul ,lalu membuka .
Aku terbelalak sampai sampai mulutku terbuka lebar.
Pantas saja pak herul menahan nangis ternyata...
Bagaiamana tidak data yang saya kirim ke pak herul sangat beda ,isinya sama dengan dataku cuman cara ngetiknya amburadul , huruf besar kecil semua tidak sesuai tempat, seperti anak magang yang baru belajar mengetik , ahh anak magang pun masi rapi dari ini , aku yang baru liat judulnya 'DaTa haSIIL PENjualan' ingin teriak.
"Ada yang salah ini pak " ucapku lirih..
Dengan cepat aku mengecek kembali kemputerku, mencari tadi tugas yang aku kerja ,dan berakkk. Kepalaku langsung lemas dan terbentur ke meja.
"Kenapa lifah " tanya pak herul perasaanya tambah tak enak.
"Pak....ini juga sama seperti itu isinya " tunjukku di kertas laporan.
"Apahh??? Ucapnya kaget,jangan lupakan suaranya yang tinggi ,dan air lurnya.
Semua para tim memadang ke ke kita ,dengan tatapan heran.
" kenapa pak?" tanya inngit teman timku
"Tidak,tidak kalian lanjut saja ,maaf mengganggu kalian ,dan jangan lupa kerjanya yang teliti yah " kata pak herul sambil mengatupkan tangannya.
Aku juga ikut meminta maaf dan kembali hening seperti semula.
"Aduh ini gimana liffah...kenapa bisa gitu tidak biasanya?,kamu banyak pkirian? Kamu capek? Kalau capek bilang nanti saya pindahkan pekerjaanmu ke lain.kalau gini kan saya dapat semburnya " ucap pak herull gemes campur emosi.
"Maaf pak....saya juga tidak tau bakalan gitu,sumpah dehh pak saya sudah baca berulang ulang ,tidak ada kok yang salah tidak kaya gini" ucapku nelangsa.
"Trus pak pasti sebelum bapak berikan ke pak arga pasti juga bapak ,cek kan? ,kalau salah pasti bawa ke sinj trus suru ualang " ucapku membala diri ,enak aja sendiri di salahin.
"Ahh iyya yahh....coba ku cek masuk emailku dulu yang kau kirim tadi " ucap pak herul menggaruk rambutnya.
"Liat isi email saya juga isinya amburadul,tapi tadi pas saya periksa kok nda kayak gini ? " tanyanya bingung.
"Nah kan sudahlah pak ,mungkin mata kita berdua salah" ucapku ,supaya pak herul pergi,
"Bapak tenang aja ,nanti saya perbaiki lalu antar sendiri ke ruangan pak arga " ucapku meyakinkan.
Pak herul menembuskan nafas "baiklah saya serahkan semunya sama kamu ,awas kalau salah lagi,kalau kamu lagi banyak pikiran bilang yah ,biar saya serain sama orang daripada salah lagi ,kamu emang aneh dari pagi dari pas waktu perkenalan " ucap pak herul hengkang dari hadapanku.
Aku hanya tersenyumm masam .padahal kejadian tadi udah samar sama ehh malah di ingetin.
Tanaganku mulai linca mengetik ,memperbaiki huruf huruf ,aku hanya geleng geleng meilhat semua isi dataku yang aku buat
"kurang kerjaan banget sihh kalau aku yang kerjain gini , masa huruf kubuat warna warni mana pinggiran kertasnya juga pake hiasan daun daun lagi " gumamaku bergidik ngeri ,kubayankan muka pak arga yang emosi melihat ini ,mungkin pemikirannya anak tk kali di kasi tugas ,wkwkwk.
Tapi aku sempat curiga kalau ini kerjaan pak arga ,ehh tapi mana mungkin ,yaa kalii hanya bilang mata dan soal kemarin ,buat balas dendam sih ,akukan tidak penting ,kutepis pikiranku.
Setelah satu jam lewat aku sudah memperbaiki semua ada tiga lembar ,Aku berulang kali mengecek laporannku dan kupastikan tidak ada salah ,setelah itu aku langsung print dan membawa ke ruangan pak arga.
Di depan pintu pak arga aku memeperbaiki rambutku,atribut dan bajuku ,lalu aku menarik nafas lalu membuang ,tanganku sudah dingin ,sedikit gugup,seperti memasuki kandang macan.
Tok..tok..tok..
"Permisi pak" ucapku
Ceklek.. Pintu terbuka
Di sambut dengan senyuman manis dari asisten pak arga ,emang beda yahh ,kalau di diliat pak rezah pembaannya ademm banget ,beda kalau sama pak arga kayak pembaannya neraka.
"Kenapa ?" tanyanya tersenyum tampan
"Ini pak saya bawa laporan " ucapku sambil melihatkan maap di tangaku
"Tunggu " ucapnya lalu masuk ,satu menit kemudian dia datang "silahkan pak bos menunggu" ucapnya membuka pintu lebar.
Aku melangkahkan kakiku ke dalam ,aku merasa dadaku terhimpit ,dan aku keringat dingin padahal ruangan full ac ,aku berjalan menunduk , sampai di hadapan meja pak arga
"Permisi pak ,ini laporan yang tad__" belum selsai bicara
"Lambatt ,sini waktu saya tidak banyak mendengar maafmu " ucapnya sinis
Aku tercenang mendengarnya _ehh siapa mau minta maaf soal tadi orang hanya mau membawa laporan to' _ ucapku dalam hati.
"Malah diam sini cepat" perintahnya
Dengan cepat aku memberikan laporan tersebut
"Kamu pikir ini kantor gadungan apa,buat laporan begitu? " ucapnya melemparkan kertas itu di atas meja.
Aku terbelalak melihat isinya.