Chapter 23 - eps.22

eko pun berjalan keluar dengan hati2,tiba-tiba

liliya:t.t..uan tunggu aku

eko:knp? ,kamu jangan khawatir,aku menemanimu,kalau butuh sesuatu bilang saja ke aku

liliya:b.b..baik tuan

kryuuk(suara perut liliya)

eko:kamu lapar ya?,kebetulan aku ingin mampir ke restoran dekat sini,ayo ikut

liliya:te..tapi. .t...tuan aku. .

eko:tak papa ,ayo ,aku butuh teman ngobrol hehehe, tidak apa apa kan?

liliya:eh....b...baik t..tuan (wajah memerah)

mereka berdua berjalan menuju restoran,tempat

neko dan teman guild nya berkumpul.

"krieeek!"suara pintu restoran,tak lama eko di panggil,siapa lagi kalau bukan neko dan teman2nya

neko:tuan kumemo sini!"melambaikan tangan

eko:iya sebentar aku pesan makan dulu,um oh iya liliya kamu tunggu di tempat mereka,ayo ikut aku"berjalan menuju meja neko dan temannya

eko:hai neko,nih kenalin namanya liliya

liliya:halo salam kenal,namaku liliya berjabat tangan

neko:salam kenal namaku neko,ini teman2 guild ku(mereka berkenalan)

eko:aku tadi tidak sengaja bertemu dia di jalan tadi,tadi dia di ganggu,tetapi dia sekarang aman bersamaku,kamu boleh bantu aku untuk selidiki siapa mereka"perintah eko

neko dan teman2nya:baik tuan kumemo!

eko:aku mau pesan makanan dulu,umur kalian boleh mesan apa saja

neko:baik tuan,kebetulan kami tadi belum makan ,hehehe"garuk2kepala

eko berjalan menuju kasir

neko:eh liliya,kata tuan kumemo tadi,kamu sempat di ganggu oleh para penjahat,kalau boleh tahu,siapa mereka dan kenapa ganggu kamu?"memegang tangan liliya

liliya:aa.a...tt..tapi..

neko:tidak apa apa,kami akan membantumu

teman teman neko:iya benar!"mereka serentak

neko:coba ceritakan

liliya:ba..baik...sebenarnya,mereka mau merebut benda ini (mengeluarkan seperti daun berwarna ungu)ini adalah obat langka yang di cari cari orang dan juga mahal kalau di jual,obat ini buat ibuku,ibuku sakit terkena penyakit misterius,sehingga dokter dan tabib tak sanggup mengobati ibuku,tetapi ada seseorang yang menyarankan agar aku mendapatkan daun ini (sambil menyodorkan)

neko:ini. ..ini...inikan .... (genggam neko)oh jadi begitu ya,tapi jangan khawatir kami membantumu menuju kerumahmu

liliya:te...terima kk...kasih (terisak-isak )

neko:jangan sedih (mengelus2 pundaknya)

tak lama eko datang

eko:nih makanan dan minuman nya...wah kalian cepet akrab saja ya (menaruh makanan dan minuman )

neko:iya tuan,kami sudah sebab kenapa dia di ganggu

eko:coba katakan kepadaku (sambil duduk)

neko:begini tuan (neko menjelaskan)

eko:oh begitu ya,begini liliya,aku neko sama kamu ikut kerumahmu, sedangkan kadal dan teman2,mereka menyelidiki siapa yang ganggu kamu,kamu setuju?

liliya:um...s. ..saya. ..setuju t...tuan

teman teman neko:aku setuju tuan

eko: oke, setelah kita makan kalian berangkat lebih dulu,aku mau makan di belakang dulu(mengambil piring dan minum)

neko:baik tuan

eko berjalan menuju kamar yang sempat disewakan tadi,dia tqkut membongkar indentitasnya siapa dia

tak lama,mereka berbincang2

liliya:kalau boleh tau,tuan kumemo kenapa tidak makan dengan kalian?

neko:oh itu,tuan tidak mau menunjukkan wajahnya,dia takut membongkar identitas dia,tadi aku sempat bertemu tuan kumemo tadi,tapi aku heran mereka berdelapan, aku yakin salah satu dari mereka adalah tuan kumemo"meyakinkan

liliya:berdelapan? apa maksudmu?

neko:maksudku mereka adalah yang di takdirkan untuk menyelamatkan dunia ini,seperti ramalan

liliya:oh benarkah itu?kapan kamu melihat mereka?"(penasaran)

neko:yahh tadi tak lama,sekitar 40 menit tadi kayaknya