Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Akademi Magic : Season 1 ( 魔法学院 )

JullyanSensei
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.9k
Views
Synopsis
1.000 tahun lalu, –Aku Hyakuya, Hyakuya Amane. pada suatu hari, aku bersama dengan rekan rekanku mengunjungi sebuah kuil berkah untuk meminta keinginan. pada saat itu, aku berdoa dan memohon suatu yang hal yang menurutku penting jika aku melupakannya... namun, suatu kejadian menimpa kami semua ketika sedang meminta permohonan masing masing. Seseorang mengenakan jubah hitam dengan sebuah tombak sabit menyayat kami sekaligus. Hingga aku merasa diriku mati rasa, "mengapa kau mengincar -ku?..." sebelum ia sempat menjawab pertanyaanku, aku terjatuh dan kehilangan kesadaranku... lalu suatu keajaiban menimpa ku, aku bangun, aku bangkit dari tempat tidur yang asing... didepan mataku aku melihat kedua orang tua yang menatap diriku dengan bahagia.. "dia sudah terlahir!" Pada saat aku bangun jari jariku sangat kecil dari yang kuduga, aku merasa jika aku terlahir kembali menjadi anak kecil lagi...
VIEW MORE

Chapter 1 - 復活の日 = Hari awal kebangkitan...

— 午前中に

Pada hari ini, aku telah menjadi anak dari orang tua baruku amelia & agasta... aku adalah anak tunggal dari mereka, namaku adalah Kazukawa, kazukawa de folta. keluarga memiliki status sebagai bangsawan darah biru. Ayah ku merupakan seorang petualang, dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa, mereka selalu merawatku dengan baik... selama yang kuketahui zaman ku yang saat ini merupakan zaman 2.200 sesudah aku meninggal pada hari itu.

saat ini aku menginjak masa remaja, umurku berkisar 17 tahunan. pada suatu hari, ayahku menyuruh diriku untuk mencoba bersekolah di sebuah universitas Magic. mereka tahu jika aku memiliki sebuah bakat untuk menciptakan sihir.

一ヶ月後 ( satu bulan kemudian)...

Ayahku mulai mendaftarkanku di universitas milik sebuah kerajaan dengan berat hati diriku harus meninggalkan kedua orang tuaku karena aku harus bersekolah... "aku berjanji pada saat aku sampai, aku akan mengirim surat setiap bulannya"... aku mulai membuka pintu rumahku, cahaya menyinar dengan terang, dan keluar dari rumahku, sebuah kuda didepan rumahku sudah menunggu untuk mengantarkanku menuju ibu kota kerajaan dimana akademi sihir berada... jantungku berdegup dengan kencang, dan aku sangat bersemangat.

Lalu, aku beserta pengawal-pengawal kemudian menjalankan kuda, yang berarti kami harus segera berangkat. aku berterima kasih kepada mereka semua, yang sudah merawatku walau aku bukan anak kandung mereka, tapi mereka selalu mengucap " uhm, jangan sungkan begitu" ... aku berpamitan dan lalu berangkat. Perjalanan ku menuju ibu kota harus menempuh 1 minggu, malam, hujan, petir, musibah, salju badai, angin topan. semua ku lewati, mereka pengawal yang sangat profesional, —mereka menjaga ku dengan baik. hingga kami sampai didepan sebuah pintu amat besar. Yang berarti kami harus berpisah dan menutup perjalanan kami bertiga...

Aku telah sampai di ibu kota kerajaan yang sebelumnya ku nanti-nanti. Saat ku berjalan keliling ibu kota, tidak sengaja seorang perempuan bertelinga kucing menabrakku... bruk!! "Aduh, uhm. maaf kak!" Dia terlihat sedang tergesa-gesa. aku menghiraukannya, tapi di balik itu aku masih bertanya,"mengapa ras langka sepertinya berada ditempat umum seperti ini?" tempat seharusnya ia tinggal adalah 'CityCat (CC)' dimana kota tersebut merupakan sebuah kediaman untuk para ras kucing berada... tidak menyadari ternyata aku sudah berada didepan akademi untuk ku menembah ilmu sihir kembali di sana. Akademi yang ku tempati saat ini merupakan akademi yang dulunya ku dirikan bersama rekan-rekanku.

—Akademi ini dilengkapi dengan sebuah Sihir Sheald untuk melindungi serangan dari luar, dan akademi ini telah dijaga dengan ketat oleh Fairy/ peri-peri kecil. saat aku membuka pintu, aku ditatap oleh semua siswa-siswi disana. tatapannya sangat lah tajam, aku masuk di dalam pintu awal akademi semua orang didalamnya melihatiku. Risi, semua melihatku sangat risi.

"He, bocah. jadi ini murid kampung pindahan itu? tidak selevel dengan dudukan kami ya? haha ...