"Apa kau baik-baik saja?" tanya Eun.
"Tak apa, aku juga Esper sama sepertimu. Keistimewaanku adalah tubuh yang bisa beregenerasi dan gerakanku juga cepat bagai Ninja. Perkenalkan aku Black Ali. Tak kusangka bisa melihat sosok dari keturunan pendiri Times Young Organization yang legendaris, Prasetyo Peuru Henry Putra."
"Kau terlalu hiperbola. Biasa saja."
"Selain hebat, kau juga rendah hati!"
Mata kuliah pertama pun dimulai. Mereka tinggal di Asrama. Eun mendekor kamarnya sebagai tempat Laboratorium untuk penelitiannya.
***