Gadis itu terpaku di depan lelaki itu masih berdiri di dinding pintu dengan suara sayu serius lelaki itu beranikan diri menyampaikan kata kata yang tersimpan di hatinya.
". Kamu harus bertanggungjawab terhadapku Elin". Kali ini Sam berkata tulus sangat bermaksudkannya. Sementara Elin memegang sudut dahinya merasa sedikit bersalah gadis itu memahami kata kata Sam tetapi ia menolak kata hatinya untuk tidak mengikuti alur itu.
". Ayuk..kita kembali ". Ucap Elin serius.
". Kembali Tuan Muda Homo ?..tidak!..aku tidak ingin". Tukas Sam jelas terdengar sudut mata Elin semakin tajam kelopak matanya hampir dirapatkan berulangkali di fikirannya kata kata Sam sebentar tadi seperti terjumpa sesuatu.
". Catatan plot novelku..!?" Elin membaling wajahnya ke wajah lelaki itu menatap dalam dalam raut wajah Sam.
". Elin kamu seharusnya tahu saat itu lagi ". Kata Sam mengabaikan Elin yang menunggu dengan riak wajahnya kerana lelaki itu tahu apa yang Elin fikirkan saat ini.
". Tapi tapi ..kamu..oh tidak tidak ..aku ingin kembali". Tukas Elin seluruh badannya cemas ia sekarang berdua hati harus mengakui Sam lelaki lurus dalam masa yang sama Elin juga ingin pulang ke dunianya. Sam melihat wajah cemas Elin dirinya pun merasa takut akan kata kata Elin ingin kembali kini ia tahu apa maksud kata kembali dari Elin.
Lelaki itu terus memeluk Elin agar membuatnya tenang setitik air mata Elin keluar dari matanya seluruh badannya lemas semakin deras air mata keluar .
". Aku.. ingin kembali..". Berulang kali Elin katakan. Kepalanya bersangkut di sisi bahu Sam lalu dua tangannya memegang erat bahu Sam semakin meluas Elin menangis seperti kanak-kanak yang ingin permainan gadis itu melindungi wajah di dekapan Sam lalu berteriak tetapi menyembunyikan suara dengan menutup mulut agar tidak membisingi ruangan itu Sam memeluknya erat lagi.
Hampir sepuluh minit gadis itu menangis Sam mengusap usap perlahan tubuh belakang Elin sementara Elin mengundurkan wajahnya mendongak melihat Sam jarak hanya sejankal tangan lelaki itu menatap mata Elin lalu di sapu perlahan air mata di sudut mata gadis itu sambil memberi ukiran senyuman yang tulus.
". Kamu setuju". Kata kata tulus Sam bertanya ke Elin gadis yang di sukainya. Manakala Elin menatap dengan mata yang berkaca kaca terlihat cairan air mata ingin keluar lagi lentas lelaki itu mengeleng kepala perlahan. Gadis itu menundukkan kepalanya lalu memejamkan mata dengan kening berkerut memaksa diri untuk kuat.
Tangan Sam menyentuh dagu Elin menaikkan wajah Elin menghadap ke wajahnya membuat gadis itu terbuka mata lalu lelaki itu menatap dalam dalam mata coklat Elin beralih ke bibir gadis itu perlahan mendekatkan wajah mencapai bibir Elin dengan bibirnya Sam mengucup lama sambil mata terpejam.
Sementara Elin menutup mata perlahan kucupan selama seminit terbuka gerbang bibir Elin permainan di dalam ruang semakin liar berperang kedua bilah.
Lelaki itu menekan tombol kunci pintu dibelakangnya setelah itu ia mula melangkah kaki satu sambil kedua tangannya merangkul pinggang gadis itu agar memudahkannya mengikuti pergerakan manakala gadis itu melangkah undur ke belakang.
Keadaan masih berperang bibir perlahan lahan Sam melangkah sehingga terhenti kaki Elin di sudut ranjang lelaki itu membungkuk membuat Elin terduduk di sisi ranjang satu tangan Sam mencapai atas ranjang sambil Elin berheret undur kebelakang sehingga ke tengah tengah ranjang Sam berada di atas tubuh Elin.
Sam melepaskannya untuk memberi ruang bernafas semakin mendesah desah nafas gadis itu Sam berpindah ke leher Elin mengucup lembut setiap sisi suara desah perlahan yang keluar dari mulut gadis itu membuat Sam menjadi liar mengucup berpindah sisi lain gadis itu perlahan tangan memegang pinggang mengesir ke atas menuju B lelaki itu menyentuh dengan telapak tangannya ke gunung itu gadis itu mendesah dengan kerutan keningnya langsung Sam menyumbat bibir gadis itu lagi.
Bertambah giat Sam bermain berserta permainan tangan di B langsung tangan Sam meneroka ke dalam baju Elin di celuknya dari bawah baju menuju belakang Elin membuka cangkuk baju dalam . Gadis itu merasa sedikit geli lama beransur nikmat sehingga membuatnya inginkan lagi sentuhan kulit yang berdegup kencang jantung seperti setelah berlari pecut.
Mencuri curi melihat reaksi gadis itu yang hanyut lemas rasa Sam tersenyum nakal lalu menaikan terlihat dua B puncak berwarna merah jambu muda kulit mulus putih tanpa membuang masa Sam itu terus mensantap gunung itu tanpa berhenti satu tangannya bermain-main .
Semakin resah Elin saat ini sehingga dirinya terangkat turun ia menggengam lembut rambut Sam satu tanganya lagi merangkul leher Sam . Selesai niat nakalnya mula membimbing tangan berjalan ke paha gadis sampai ke punggung lalu mencengkamnya sehingga suara desahan Elin itu terdengar Sam senang mendengar suara itu lalu ia menuntut jemarinya memasuki lebih dalam perlahan Elin bernaik turun nafas meluruh keluar cepat.
Lelaki itu berhenti seketika menatap wajah Elin berbalas pandang mata seperti sesuatu berbualan di mata kedua pasangan itu . Sam mendekat bibir gadis itu sekejap lantas membuka butang jeans membiarkan terbuka luas terpapar senyuman di bibir Sam melihat Elin berusaha menutup B dengan kedua tangannya.
Sam rakus memisahkan tangan Elin menyantap kembar itu Elin merasa sedikit asing mengerut dahi memegang tangan Sam yang bermain di bawah malahan lelaki itu meneruskan permainan sehingga gadis itu terdesah naik turun semakin .
Seketika mengeluarkan baby junior yang menegang lama hanya menunggu di lepaskan merapatkan tubuhnya mendekat perlahan dengan baby juniornya naik turun desah semakin desah langsung Sam membantu baby juniornya ke dalam.
Terasa pedih gadis itu ingin menolak sesuatu yang memasukinya kerana ini pertama kalinya Elin memasuki ruang alam semua bermain di novelnya tetapi untuk diri sendiri ia belum pernah mengalami . Sementara baby junior Sam bertarikkan sehingga berganti membawa ke alam lain. Manakala Sam mengayunnya dengan kekuatan mengluarkan segala permainanya menguasai seluruhnya .
Lelaki itu menatap dalam dalam wajah Elin yang terlena tidur di sisinya ia menggakui menyukai Elin yang sudah menjadi isteri tetapi lelaki itu ragu satu hal kemungkinan ia tidak mengingati perasaan ini.
". Aku semakin takut ". Sam berkata dalam hatinya ia menatap dinding atas meletakkan lengan di dahinya lalu memejam mata.
Elin berlari masuk ke dalam mencari telefonnya lalu menekan panggil meletakkan di telinganya ia duduk di sisi ranjang menunggu panggilan di jawab.
" Ya Nyonya". Suara secretary Joy di telefon kedengaran.
". Oh ya .. Nyonya.. dukomen perceraian hampir selesai nanti saya akan serahkan setelah kembali ". Ucap secretary Joy membuatkan Elin membeku tegang gadis itu tidak menyangka jalan cerita kembali semula perceraian adalah akhir bagi watak isteri Sam secara mendadak melompat ke plot akhir ia sebagai isteri Sam.
Telefon perlahan turun ke bawah membiarkan secretary Joy di panggilan Elin merebahkannya tubuhnya ke atas ranjang menatap dinding atas
***********X