Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

the battle of truth

kuhaku21
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.7k
Views
Synopsis
aku pasti jadi yang terkuat dan akan membalaskan dendamku
VIEW MORE

Chapter 1 - opening

Pada zaman dahulu di sebuah benua besar bernama centurion yang di huni oleh lima ras yang hidup dengan damai, kelima ras itu adalah ras Manusia, Iblis,Monster,elf dan fiendgod.

Kelima ras itu sebelumnya hidup dan mengatur wilayah mereka masing masing dengan damai, bahkan terkadang ras elf,manusia,iblis dan fiendgod berkerja sama untuk mengolah sebuah wilayah, namun kedamaian itu hilang saat tanpa sengaja sebuah kelompok yang terdiri dari empat ras utama menjelajah inti benua yang misterius, mereka menemukan sebuah tambang kristal mana raksasa yang sangat murni, bahkan di sekitar area tambang itu memiliki kandungan mana yang sangat tinggi.

Dengan di temukanya hal itu tim itu segera kembali ke wilayahnya masing masing dang melaporkan kepada pimpinan mereka, lalu keempat orang itu kembali ke kerajaan masing masing dan segera melaporkan kepada raja di wilayah mereka.

Dua minggu berlalu, wilayah inti yang biasanya sepi sekarang menjadi ramai, jutaan makhluk hidup dari empat ras berkumpul dan saling menilai kekuatan masing masing, meskipun banyak makhluk hidup yang berkumpul, tetapi area disana sangatlah sunyi dan tenang.

Tetapi bagai Ketenangan sebelum badai datang, tiba tiba tiga bola bola mana raksasa yang di tembakkan oleh prajurit ras iblis menyerang ketiga ras yang lain secara bersamaan. Melihat ras Iblis mulai menyerang, ketiga Ras yang lain juga mulai menyerang dan semua prajurit dari keempat ras mulai berlari maju dan saling membunuh satu sama lain.

Perang empat sisi yang sangat melelahkan dan membingungkan, jutaan nyawa melayang sia sia, laut yang semula berwarna hijau tosca sekarang berubah menjadi berwarna merah pekat dan berbau anyir dan busuk.

Terlihat banyak mayat mengapung. tetapi semua itu tidak menyurutkan keempat pihak dan bahkan semakin gencar melancarkan serangan satu sama lain.

Setelah satu bulan lebih bertempur mati matian dan semua prajurit dari keempat kubu mati dan hanya meninggalkan keempat pemimpin yang sekarang saling berhadap hadapan untuk menunggu lawanya lengah dan melakukan serangan akhir.

raut wajah kemarahan, putus asa, dendam terukir jelas diwajah mereka, masingg masing pemimpin berfikir untuk melakukan serangan terakhir yang terkuat milik mereka.

Secara serempak keempat orang itu mulai mengumpulkan mana di tubuh mereka dan menyalurkan ke senjata yang mereka pegang dengan erat, pemimpin Ras Elf yang memegang Panah, pemimpin Ras Fiend yang memegang kapak dua tangan, pemimpin Ras Iblis yang memegang tombak dan pemimpin Ras Manusia yang memegang Pedang dua tangan. Semua senjata mengeluarkan sinar yang menusuk mata, dan mana di sekitar mereka menjadi sangat sangat padat sehingga membuat sebuah cekungan raksasa di bawah mereka, lalu dengan sekejap keempat orang itu mulai meluncurkan sebuah serangan terkuat milik mereka untuk melihat siapa yang bisa bertahan dan menjadi pemenang di pertempuran ini.

Namun, saat keempat serangan itu hampir saling menabrak, tiba tiba waktu berhenti. Lalu di tengah tengah titik dimana serangan itu akan saling menabrak muncul sesosok pria memakai battle armor yang tebal mengulurkan tanggannya dan dengan sekejap keempat serangan itu lenyap tak berbekas sama sekali. Setelah serangan itu lenyap, waktu kembali berjalan dan keempat pemimpin ras tercengang saat melihat serangan terkuuat mereka menghilang tanpa jejjak sama sekali.

Lalu tanpa sepatah kata pun Sosok itu terbang ke tengah tengah pulau dan mengaktifkan sigil yang sangat besar hingga menutupi seluruh pulau. tak lama setelah sigil itu terbentuk, tanah terasa bergetar hebat dan terlihat di tengah pulau muncul sebuah benda yang menyerupai kristal tetapi memiliki empat akar yang menjulur keluar, benda itu terus terbang tinggi hingga akhirnya berhenti tepat di depan sosok misterius itu.

Dia melihat kristal itu dan dengan santai menunjuk nya sambil mengucap sebuah mantra rumit, setelah selesai mengucap mantra aneh itu, tiba tiba muncul Sigil di keempat sisi dan terlihat retakan kecil yang tiba tiba memanjang hingga membuat kristal itu pecah menjadi empat bagian.

Lalu pria misterius itu menunjuk kearah wilayah manusia dan salah satu pecahan itu terbang dan tenggelam di sebuah hutan di pinggir kota. Dia melakukan hal yang sama untuk ras ras yang lain. Setelah itu pria itu menghempaskan tangannya kearah 4 pimpinan ras dan muncul lubang spasial di belakang masing masing orang, lalu ia kembali menghempaskan tanganya hingga membuat keempat orang itu terpental masuk kedalam spasial itu. Tetapi mereka tidak di teleport ke daerah lain, melainkan ke daerahnya masing masing.

"Wahai keempat Ras yang memiliki kecerdasan, Aku sudah membagi Kristal mana beserta vena nya. Jadi jangan bertempur lagi dan berdamailah seperti dulu"

Terdengar sebuah suara yang santai tapi menyebar kesemua benua, suara itu milik pria misterius yang tadi memisahkan mereka berempat.

Mendengar hal itu, keempat pemimpin hanya menghela nafas dan menyuruh prajurit yang berada di kerajaan untuk mencari kristal mana yang di tanam oleh orang misterius tadi dan membangun wilayah khusus diatasnya.

Namun tahun demi tahun berlalu, hingga keserakahan menghancurkan segalanya.

setiap makhluk pasti punya keserakahan dan hal itu seharusnya wajib di kendalikan, tetapi tidak dengan ras Iblis, Mereka tidak bisa mengendalikan keserakahan di diri mereka dan mulai menyusun rencana untuk menguasai Pecahan kristal Mana milik Ras lain.

Mereka mulai mengumpulkan kekuatan dengan menciptakan sebuah virus yang mampu mengendalikan hewan hewan di sekitar dan membuat mereka bermutasi menjadi monster. Ras iblis menggunakan monster monster itu untuk menyerang ketiga Ras lainya.

Serangan mereka dimulai dari Menyerang Ras Elf sehingga membuat Ras itu menghilang dari benua ini. Mendengar hal itu, Ras Fiend yang berasal dari keturunan monster suci yang bermutasi menjadi manusia marah dan menyerang Ras Iblis.

Tetapi dengan kekuatan monster monster jahat yang mereka kendalikan, Ras iblis sangat mudah untuk menghalau serangan dari Ras Fiend dan menyerang balik mereka sehingga membuat Ras Fiend mengungsi di daratan Tenggara. Sementara Ras Fiend dan Ras Iblis berperang, Ras manusia mulai mengumpulkan kekuatan untuk bertahan dari Invasi Ras Iblis.

Mereka mulai menyiapkan pasukan lengkap, dari pasukan pemanah, Pasukan mage, pasukan Berkuda dan pasukan infanteri untuk menahan serangan yang Akan datang setiap saat, sementara Pemimpin dari kelima Gereja yang dianut oleh Ras manusia berkumpul di alun alun kota dan berdoa bersama sama untuk meminta bantuan dari Dewa yang mereka sembah di depan Lima patung Garuda yang berdiri Kokoh di tengah tengah Alun Alun sebagai perlambang Ras Manusia, Patung garuda itu terlihat membawa sebuah lencana yang menggambarkan kasih sayang umat manusia.

Kelima pemimpin gereja itu berdoa supaya dewa turun memberikan kekuatan kepada umat manusia untuk melawan ras Iblis yang serakah dan membuat keseimbangan benua hancur karena mereka.

Setelah Tujuh hari Enam malam kelima Pimpinan gereja dan pengikutnya berdoa tanpa henti, Tiba tiba kelima patung Sang Garuda Bersinar dan Hidup.

Kelima Patung itu terbang sambil membawa lencana lambang Umat manusia keatas awan dan menghilang. Mengetahui hal itu, kelima pimpinan gereja segera bersujud dan memohon bantuan kepada Dewa mereka, di tengah tengah sujudnya tiba tiba mereka mendengar Teriakan burung Garuda yang Khas seperti suara pekikan Elang tetapi lebih bertenaga sehingga membuat Seluruh daratan bergetar saat pekikan itu menyebar. Terlihat Kelima burung Garuda Itu turun dengan Gagahnya, diatas masing masing burung membawa dua orang yang mengeluarkan cahaya terang sampai sampai menandingi cahaya sang surya. Pelahan lahan kelima burung itu turun dan mendarat di atas pilar yang di tempati semula. Lalu Sepuluh orang yang menunggangi kelima garuda turun dan kelima Garuda kembali menjadi Patung. Sementara Pimpinan gereja dan pengikutnya tetap bersujud tidak berani bangkit didepan kesepuluh sosok agung Itu.

"Wahai pengikut kelima order suci, bangkitlah!!. Kami disini mewakili kelima Dewa untuk mengirimkan bantuan yang kalian berikan, dan sungguh Sang PancaBathara terharu dengan doa kalian sehingga membuat mereka mengutus kami kelima Jendral Langit turun membawakan kalian lima pemuda berkekuatan Hybrith untuk menghancurkan Iblis dan menyegel mereka di Alam Netherworld."

Ucap salah satu Jendral Langit dengan penuh Wibawa, sementara kelima Pemimpin Order hanya bersujud dan mendengarkan dengan khidmad perkataan dari Jendral Langit yang diutus oleh Dewa yang mereka sembah.

Di sisi lain di sebelah barat kota, terlihat awan gelap berjalan mendekat. Prajurit prajurit yang siap tempur segera bersiaga akan adanya tanda tanda dari pasukan ras Iblis yang tiba, mereka mengkukuhkan niat mereka untuk berperang demi Ras mereka. Sementara Jendral Langit yang menyadari akan datangnya Iblis segera memerintah kelima pemuda yang mereka bawa untuk membantu manusia menghadang Ras Iblis dan menyegelnya.

"Wahai Umat manusia, mulai sekarang kekuatan Hybrith yang ada di lima pemuda itu akan muncul di saat keadilan di benua Centurion mulai rapuh, dan di saat itulah kalian para manusia harus bersiap akan datangnya pertempuran besar."

Setelah mengucapkan informasi itu, kelima jendral itu segera pergi meninggalkan bumi dan kelima pemuda yang mereka bawa. Sementara kelima pemuda itu sekarang terbang menuju medan pertempuran, mereka terbang dengan Cepat hingga tepat berada di tengah tengah Ras Iblis. Lalu mereka segera mengucap mantra aneh dan di bawah mereka, muncul sebuah Sigil raksasa hingga menutupi seluruh daerah yang di tempati Ras Iblis dan Monster yang mereka ciptakan.

"Lock"

Setelah mereka selesai membaca mantra dan cahaya sigil sudah sangat terang, secara bersamaan mereka berteriak sambil menunjuk kebawah kearah Ras Iblis yang sekarang hanya terpaku melihat Sigil Raksasa diatas mereka.

Lalu cahaya Sigil itu semakin terang sehingga membuat mata orang yang melihatnya menjadi buta. Dan setelah beberapa menit cahaya itu bersinar, perlahan lahan Cahaya itu menjadi redup hingga akhirnya menghilang. Dan anehnya, semua iblis yang berada di medan pertempuran dan yang berada di seluruh wilayah menghilang, hanya meninggalkan Monster monster ganas yang mereka ciptakan. Tetapi, keganasan monster itu sudah berkurang karena sumber kekuatan iblis yang memberi mereka kekuatan ikut menghilang juga.

Terlihat di tengah tengah kelima pemuda itu ada sebuah Altar berwarna Hitam yang penuh dengan tulisan berwarna ungu, lalu kelima orang itu segera pergi meninggalkan medan pertempuran sambil membawa altar dan menaruhnya di dalam kawah gunung api yang aktif supaya kelak tidak ada yang merusak altar penyegelan Ras Iblis tersebut. Sementara monster monster yang berkeliaran mulai berkumpul di gunung api itu dan menjaganya supaya tidak di jamah oleh Ras lainya.

Setelah kelima pemuda itu menaruh altar penyegelan di dalam gunung api dan meletakkan segel kuat berlapis 5 di atasnya, mereka segera pergi meninggalkan daerah itu dan menghilang tanpa jejak.

Prajurit prajurit yang sedari tadi tetap waspada sekarang sudah bernafas lega setelah mengetahui kemana hilangnya Ras Iblis yang tadi berada di depan mereka lalu mereka segera menarik diri dan pulang kerumah mereka untuk bertemu keluarga yang mengkhawatirkan keselamatan mereka. Sementara kelima pemimpin Gereja sekarang masih berdiri di depan tembok kota menunggu kepulangan dari kelima Hybrith yang menolong umat manusia dari serangan Iblis. Namun setelah menunggu selama tiga hari dan mengerahkan paladin mereka, mereka tidak menemukan jejak kelima Hybrith.

Umat manusia yang masih bertahan mulai membuat klan klan dan membagi wilayah umat manusia menjadi dua belas bagian. Pembentukan klan ini bertujuan untuk bisa menjaga wilayah dari serangan monster secara merata.