Dahulu kalah ada tempat yang bernama Teyvat tempat legendaris dimana semua ras hidup rukun disana. Setiap bagian dihuni oleh berbagai ras Bagian timur yang subur dan hijau dihuni oleh ras Elf. Bagian barat yang gersang dan panas dihuni oleh ras Beast. Di bagian Utara dihuni oleh ras Iblis. Di bagian selatan yang makmur dan sejahtera di oleh ras Manusia. Dan di bagian tengah terdapat kota yang terdiri dari berbagai ras yang hidup rukun dan kota itu dinamai kota Chelestia.
Suatu hari di desa kekuasaan manusia yang bernama desa Hange. Lahirlah seorang gadis yang diberi nama Arsia. Seiring berjalannya waktu tidak terasa,sudah 16 tahun berlalu sejak Arsia berlatih pedang dan Arsia tumbuh menjadi ahli pedang yang hebat. Setelah menjadi ahli pedang Arsia berniat untuk pergi ke kota chalestia dan mengambil pekerjaan sebagai Petualang. Arsia pun meminta izin dan berpamitan dengan kedua orangtuanya untuk mengejar impiannya menjadi petualang yang hebat.
Saat Arsia melakukan perjalan ke kota chalestia ia melihat seseorang di cegat oleh sekumpulan bandit. Arsia pun menolong orang itu dengan menyerang para bandit tersebut. Setelah mengalahkan para bandit Arsia menghampiri orang tersebut.
Arsia:" Kamu tidak apa-apa?"
Wanita yang tidak dikenal: " Ya, aku baik-baik terima kasih telah menolong ku"
Arsia: " Sama-sama, perkenalkan nama aku Arsia dari desa Hange dan kau?"
Elaina:" Aku Elaina,dari ras Elf"
Arsia: " Kalau boleh aku tanya kemana tujuan mu ?"
Elaina: "Aku ingin pergi ke kota Chelestia"
Arsia: " Aku lihat kamu membawa sebuah tongkat apakah kamu seorang penyihir? Kenapa tamu tidak melawan para bandit tersebut?"
Elaina:" Iya aku seorang penyihir, ras Elf memiliki fisik yang lemah namun mempunyai energi sihir yang besar, namun semua itu sia-sia jika dilakukan dalam pertarungan jarak dekat jadi saya kesulitan melawan para bandit tersebut"
Arsia: " Tadi kamu bilang kamu ingin pergi ke Chelestia bukan?"
Elaina: " Iya, aku ingin menjadi seorang petualang "
Arsia: " Kebetulan sekali, Maukah kamu menjadi bagian dari kelompok petualang aku?"
Elaina: " Tentu dengan senang hati"
Percakapan pun selesai dan mereka memutuskan untuk pergi ke Chelestia besama-sama.