Chereads / Arsia Dan Dunia Fantasi / Chapter 2 - Chapter 1 Dunia yang baru

Chapter 2 - Chapter 1 Dunia yang baru

Sesampainya mereka di Chelestia Arsia kagum akan keindahan kota Chelestia sedangkan Elaina hanya menatap tingkah Arsia yang terkagum-kagum.

Arsia: "Aku tak menyangka kota Chelestia akan seindah ini"

Elaina: "Sebelum kita bergabung dengan guild kita harus membeli baju zirah terlebih dahulu"

Kemudian Arsia dan Elaina pergi mencari toko zirah terdekat

Penjaga toko: " Selamat datang di toko kami, ada yang bisa aku bantu?"

Elaina: "Kami mencari baju zirah murah untuk seorang pendekar pedang dan seorang penyihir, apakah ada?"

Penjaga toko: "Kebetulan sekali kami memiliki zirah lamayang sudah tidak dapat di jual,jika kalian menginginkan nya kalian dapat memilikinya secara percuma"

Elaina: "Baiklah kami akan mengambilnya, terimakasih"

Setelah mendapatkan baju zirah Arsia dan Elaina mencari guild untuk mendaftar menjadi petualang.

Dalam perjalanan mencari guild mereka tidak sengaja menabrak seorang pria.

Arsia: "Aduh!!"

Pria yang tidak dikenal: " Huh? Kamu tak apa?"

Arsia: " Aku tidak apa-apa terimakasih"

Elaina: "Maafkan teman saya yang telah menabrak anda"

Pria yang tidak dikenal: " Tidak apa-apa, apakah kalian sedang mencari guild"

Arsia: "Iya, bagaimana kamu bisa mengetahuinya"

Kugga: "perkenalkan nama saya Kuga dari ras Iblis"

Elaina: "Perkenalkan aku Elaina dari ras Elf"

Arsia: "Perkenalkan juga namaku Arsia dari ras manusia, maaf aku karena menabrak tadi"

Kuga: "Tak apa, tidak usah dipikirkan, kalian sedang mencari guild kan ?"

Arsia: "Iya"

Kugga: "Kebetulan sekali aku juga sedang mencari guild, bolehkah aku bergabung dengan kalian

Tanpa bertanya kepada Elaina Arsia langsung menjawab

Arsia: "Tentu saja"

Setelah berbincang mereka pun mencari guild bersama-sama. Sampai akhirnya mereka menemukan guild yang bernama Gaia yang dipimpin oleh Otto seorang Tamer terhebat. Mereka pun berniat untuk mendaftar di guild tersebut. Mereka mendatangi meja resepsionis.

Katherine: "Selamat datang di guild Gaia, perkenalkan nama saya Katherine ada yang bisa saya bantu ?"

Kugga: "Kami ingin mendaftar ke guild ini"

Katherine: "Baiklah silahkan isi data diri kalian terlebih dahulu"

Arsia: "Aku Arsia seorang sword master dari desa Hange"

Kugga: "Aku Kuga dari ras Iblis pengguna perisai"

Elaina: "Aku Elaina dari ras Elf Sorang penyihir"

Setelah mengisi formulir pendaftaran mereka memberikanya kepada Katherine.

Katherine: "Baiklah kalian sudah terdaftar sebagai Petualang rank F di guild Gaia, ini kartu tanda petualang kalian, kalian akan membutuhkannya saat pergi kekota-kota tanpa membayar sedikitpun"

Arsia: "Apa yang dimaksud dengan sistem rank?"

Elaina dan Kuga: "APA KAMU TIDAK TAU YANG DIMAKSUD DENGAN RANK ?"

Arsia: "Tidak soalnya aku diberitahu sebelumnya :v"

Elaina: "Baiklah aku akan menjelaskannya kepadamu, sistem rank adalah peringkat yang diberikan kepada petualang atas partisipasi dalam menyelesaikan quest dari guild ini, setiap petualang baru akan memulai dari rank F dan rank tertinggi adalah rank SSS"

Sementara Elaina menjelaskan sistem rank Arsia tidak mendengarkannya sangking bingungnya dan malah terpaku terhadap ques rank SSS.

Arsia: " Teman-teman mari kita berburu Naga"

Elaina: "Apakah kau tidak mendengarkan penjelasanku KAN !?"

Arsia: "Memang kamu barusan mengatakan apa?"

Setelah perbincangan tersebut, Elaina hanya dapat menghela napas atas tingkah bodoh Arsia.

Kugga: "Mari kita selesaikan permasalahan ini dan mengambil ques mengantar barang ke kota Oz di kawasan kekuasaan ras Beast"

Katherine: "Apakah kalian ingin mengambil quest ini?"

Kugga: "Tentu saja"

Katherine: "Baiklah, ini pernah untuk menuju ke kota Oz, bayaranya bisa kalian ambil setelah kembali ke kota Chelestia, barang-barang yang harus kalian antar sudah ada di luar pintu masuk"

Kugga: "terimakasih atas kerjasamanya, kalau begitu kami akan pergi sekarang"

Sementara Kuga berbicara dengan Katherine Arsia sendang duduk di pojokan sambil di marahi Elaina.

Arsia: "Tunggu sebentar kita mengantar barangnya menggunaka apa ?"

Kugga: "Mengapa aku tidak memikirkannya"

Elaina: "Arsia sebenarnya kamu itu genius atau pekok ?"

Arsia: "Entahlah Elaina, tapi"

Kugga dan Elaina: "Tapi ?"

Arsia: "Aku mempunyai kereta kuda di tempat tinggal ku"

Elaina: "Di desa Hange?"

Arsia: "Benar sekali, Elaina kamu hebat"

Kugga: "Desa Hange, seperti aku pernah membacanya"

Arsia: "Oh maksudmu disana tempat banyak manusia yang memiliki kekuatan magis yang melimpah?"

Kugga: "Tepat sekali, namun kenapa aku tidak merasakan aura magis di sekitarmu ?"

Arsia: "Owh itu aku tidak terlahir tanpa sihir"

Elaina: "Tanpa sihir hidup seperti apa itu ?"

Kugga: "Ini sangat langkah, setiap mahluk hidup mempunya kekuatan magis walau pun hanya sekedar membuat api dari tangan mereka, Arsia boleh saya pegang pedangmu ?"

Arsia: "Silahkan diperiksa ╹▽╹"

Kugga: "Terimaka--, kenapa pedangmu berat sekali, ternyata begitu pedangmu menyerap magis. Ini sangat cocok untuk melawan penggunaan magis jarak dekat"

Elaina: "Baiklah, mari selesaikan perbincangan kita dan pergi ke desa Hange dan mengantar barang-barang quest kita"

Kugga: "Aku setujuh dengan Elaina"

Arsia: "Aku juga, mbak Katherine tolong jaga barang-barang quest kami ya?"

Katherine: "E-eh"

Keesokan harinya mereka pun tiba di desa Hange.

Arsia: "Ayah,ibu aku merindukan kalian"

Ayah Arsia: "Eh masa baru juga beberapa hari kamu pergi, oh iya kenapa kamu kembali ?"

Arsia: "Sebelum itu perkenalkan ini party ku, kugo sang pengguna perisai dari ras Iblis, dan Elaina sang penyihir dari ras Elf."

Ayah Arsia: "Wah sangat langkah melihat banyak ras berada dalam satu party"

Arsia: "Hehe, bolehkah kami meminjam kereta kudanya, kami membutuhkannya untuk mengantarkan barang-barang quest kami"

Ibu Arsia: "Tentu boleh sayang"

Arsia: "Terimakasih ibu, ayah juga"

Ayah Arsia: "Arsia hey (membisik kepada Arsia)"

Arsia: "huh?"

Ayah Arsia: "Apakah pria tangguh itu pacarmu ?"

Arsia: "E.... Eeehhh ayah jangan mengatakan hal yang tidak mungkin"

Ayah Arsia: "Hahahaha"

Kugga terheran dan melihat kepada Arsia

Kugga: "Kamu kenapa Arsia wajahmu tampak memerah"

Arsia: "Anu eh aku, aku tidak apa-apa terimakasih"

Kugga: "huh?"

Ayah Arsia: "Hey pria besar, tolong jaga anakku baik-baik ya?"

Arsia: "Ayah berhenti membual"

Elaina dan ibu Arsia: "huh (menghela napas), seperti anak seperti ayah,

Elaina dan ibu Arsia: "Hahahaha"

Arsia: "Kami berangkat"

Ayah Arsia: "Hati-hati di jalan"

Sesampainya di guild.

Arsia: "Mbak Katherine kami ambil barangnya ya"

Katherine: "Baiklah, hati-hati di jalan"

Arsia bersama partynya pun melanjutkan perjalan mereka ke kota Algard di wilayah kekuasaan ras Beast.